Example floating
Example floating
EKONOMI

TKN Ungkap Dana Fantastis Rp120 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran

×

TKN Ungkap Dana Fantastis Rp120 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
TKN Ungkap Dana Fantastis Rp120 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran
TKN Ungkap Dana Fantastis Rp120 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran
Example 468x60

MEMO

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Memerlukan Dana Rp120 Triliun di Tahun Pertama, TKN Sebut.

Rahasia Besar Program Makan Siang dan Susu Gratis!

Program makan siang dan susu gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menurut Tim Kampanye Nasional (TKN), membutuhkan dana sebesar Rp120 triliun pada tahun pertama pelaksanaannya.

Sebanyak setengah dari dana tersebut diharapkan dapat diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Budiman Sudjatmiko, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN, menyebutkan bahwa program ini ditujukan untuk 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia. Untuk menjalankan program ini sepenuhnya, diperlukan dana sebesar Rp450 triliun per tahun.

“Diperkirakan bahwa pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, program ini akan membutuhkan dana sekitar Rp100 triliun hingga Rp120 triliun,” kata Budiman dalam pernyataan resmi pada Rabu (21/2).

Budiman menjelaskan bahwa program makan siang dan susu gratis ini mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Untuk memenuhi kebutuhan ini, diperlukan sekitar 6,7 juta ton beras, 1,2 juta ton daging ayam, 500 ribu ton daging sapi, 1 juta ton daging ikan, serta berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, juga 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.

Dia juga menyebutkan bahwa akan ada kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta koperasi untuk menyusun rantai pasok yang khusus untuk menyediakan bahan-bahan tersebut.

Industri pangan nasional diharapkan juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas, produktivitas, dan menerapkan teknologi pertanian yang lebih baik.

“Dengan pendekatan kolaboratif dalam produksi pangan, kami perkirakan dapat menghemat 40%-50% dari dana yang dibutuhkan dari APBN, jika hanya dilakukan pengeluaran pada tahap akhir,” tegasnya. Oleh karena itu, alokasi dana APBN yang dibutuhkan pada tahun pertama pelaksanaan program ini hanya sekitar Rp50 triliun hingga Rp60 triliun.

Kebutuhan Makan Sehat Jadi Fokus Program

Namun demikian, TKN juga mengatakan bahwa ada rencana untuk membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru yang akan memimpin pelaksanaan program ini. Pembentukan kemenko baru dianggap penting karena pembagian makan siang dan susu gratis harus segera dilaksanakan setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Meskipun begitu, Budiman menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Dia menyatakan bahwa pembentukan kemenko baru akan terus dibahas lebih lanjut.

Saat ini, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, terdapat empat kemenko, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Sementara itu, hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sampel 73,37% masih menunjukkan keunggulan bagi pasangan Prabowo-Gibran. Mereka telah memperoleh 58.629.051 suara atau 58,77%.

Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24.189.032 suara alias 24,25%. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menempati peringkat terakhir dengan 16.937.627 suara atau 16,98%.

Pembiayaan dan Implementasi Program Makan Siang dan Susu Gratis: Tantangan dan Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran

Meskipun terdapat rencana untuk membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru yang akan memimpin pelaksanaan program ini, pembahasan lebih lanjut masih diperlukan. Pembentukan kemenko baru dianggap penting untuk memastikan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis dapat dilakukan secara efektif setelah Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Dengan demikian, keseluruhan implementasi program ini akan menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mengatasi tantangan pembiayaan dan memastikan akses makanan sehat bagi generasi muda Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.