Keduanya semakin intens berkomunikasi hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu. Dari situlah, Bagus mengaku saling jatuh hati. Di sisi lain, AS, wanita asal Bojonegoro ini benar-benar lupa diri hanya karena seorang Bagus. Ia sampai tega meninggalkan suami dan dua anaknya yang masih balita untuk hidup serumah bersama Bagus di Desa Latek selama tiga bulan sampai insiden penganiayaan ini terjadi.
Berita ini ditulis di Memo Pantura, selengkapnya baca DISINI