PT PLN (Persero) telah mengkonfirmasi bahwa nomor ID Meter pelanggan tidak boleh diperjualbelikan. Kabar mengenai hal ini telah beredar di media sosial, di mana ada individu yang mengklaim sebagai petugas PLN dan mencoba untuk meyakinkan pelanggan bahwa nomor ID pelanggan mereka perlu diganti, yang nantinya harus dibayarkan oleh pelanggan sebesar Rp400 ribu.

Gregorius Adi Trianto, Wakil Presiden Eksekutif Komunikasi Korporat & TJSL PLN, dengan tegas menegaskan bahwa tindakan ini adalah penipuan. Gregorius mengklarifikasi bahwa pihak yang mengaku sebagai petugas PLN bukanlah anggota dari PLN sebenarnya.

“Semua keluhan dan kebutuhan pelanggan dapat diatasi melalui PLN Mobile dengan menggunakan nomor register sesuai dengan jenis layanan kelistrikan yang diminta oleh pelanggan,” ujar Gregorius dalam pernyataan resminya pada hari Senin (28/8).

Ia menambahkan bahwa PLN tidak pernah menawarkan layanan pintu ke pintu kepada pelanggan, seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter, atau pemasangan meteran baru dengan pembayaran langsung di rumah pelanggan.

Selain itu, Gregorius juga menekankan bahwa PLN tidak memungut biaya tambahan selain dari yang tercantum dalam aplikasi resmi. Semua transaksi pembayaran saat ini dilakukan secara digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).

Tips Aman dari PLN: Waspadai Penipuan Terkait Penggantian Meteran

“Petugas PLN tidak akan meminta biaya tambahan untuk layanan yang diberikan secara langsung. Semua pembayaran dilakukan melalui sistem PPOB, dan tidak ada pembayaran yang dilakukan di rumah pelanggan,” tambahnya.