Berbagai pengalaman kurang menyenangkan seringkali dirasakan oleh para penumpang setelah menyelesaikan penerbangan mereka, salah satunya adalah masalah kehilangan dan kerusakan bagasi. Situasi ini sering kali membuat penumpang menjadi enggan menggunakan layanan dari maskapai penerbangan tertentu di masa mendatang.

Maskapai penerbangan memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga integritas barang bawaan penumpang yang ditempatkan di dalam bagasi pesawat. Cara mereka memperlakukan barang-barang tersebut dapat menjadi salah satu faktor pertimbangan penting bagi penumpang dalam memilih maskapai untuk perjalanan mereka.

Beberapa kali, melalui video yang tersebar di media sosial, terlihat bahwa petugas maskapai kurang hati-hati dalam menangani barang bawaan penumpang yang ada di dalam bagasi.

Penting bagi para pelancong untuk mengetahui maskapai mana yang kerap kali menerima keluhan terkait kehilangan atau kerusakan bagasi. Tujuannya adalah agar para pelancong dapat lebih berhati-hati atau bahkan memilih maskapai lain yang memiliki catatan lebih baik dalam hal penanganan bagasi.

Dalam upaya untuk memberikan informasi yang berguna, majalah Forbes telah menyusun daftar maskapai penerbangan yang paling sering menerima keluhan terkait kehilangan atau kerusakan bagasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Peringkat pertama dalam daftar ini ditempati oleh maskapai berbiaya murah asal Irlandia, yaitu Ryanair, yang telah menerima lebih dari 950 keluhan terkait bagasi antara tahun 2018 dan 2022. Posisi kedua ditempati oleh British Airways dengan total 844 keluhan. Disusul oleh easyJet yang mencatatkan 565 keluhan dari para penumpang terkait kehilangan atau kerusakan bagasi.

Otoritas Penerbangan Sipil, yang data-datanya dijadikan sebagai acuan dalam penelitian ini oleh majalah Forbes, menyatakan bahwa maskapai penerbangan yang tercatat dalam daftar tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengganti kerugian yang timbul akibat hilangnya atau kerusakan bagasi kabin penumpang.

Studi Forbes: Maskapai Penerbangan dengan Keluhan Bagasi Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir

Hal ini merupakan hal yang penting untuk diterima oleh para penumpang ketika mereka menghadapi situasi di mana bagasi mereka hilang atau mengalami kerusakan. Namun, perlu diingat bahwa studi ini tidak mempertimbangkan jumlah total penumpang yang dilayani oleh masing-masing maskapai.

Seorang juru bicara dari maskapai easyJet memberikan keterangan kepada media bahwa insiden terkait bagasi memiliki angka yang sangat rendah, dan laporan dari World Tracer, sebuah sistem pelacakan bagasi independen yang digunakan oleh industri penerbangan, menunjukkan bahwa easyJet memiliki salah satu kinerja terbaik di sektor penerbangan.

Maskapai Ryanair juga menanggapi metodologi yang digunakan dalam studi oleh majalah Forbes, dengan menyoroti bahwa jumlah penumpang tidak dihitung dalam penilaian tersebut. Perwakilan dari Ryanair bahkan berani mengklaim bahwa kasus kehilangan bagasi dalam penerbangan mereka termasuk yang paling minim.

Lebih lanjut, Ryanair, yang mengoperasikan lebih dari 3.200 penerbangan setiap harinya dengan tujuan lebih dari 230 destinasi, menyatakan bahwa perbandingan yang sebenarnya adalah satu tas yang rusak atau hilang dibandingkan dengan hampir 10 ribu penumpang yang dilayani.

Berikut adalah daftar sepuluh maskapai dengan jumlah keluhan terbanyak terkait bagasi dalam lima tahun terakhir, menurut data yang disusun oleh majalah Forbes:

1. Ryanair (954 keluhan)
2. British Airways (844 keluhan)
3. easyJet (565 keluhan)
4. Wizz Air (552 keluhan)
5. Norwegian (419 keluhan)
6. Flybe (297 keluhan)
7. Turkish Airlines (195 keluhan)
8. Virgin Atlantic (182 keluhan)
9. Tap Portugal (160 keluhan)
10. Iberia (105 keluhan)

Mengatasi Masalah Bagasi Hilang dan Rusak: Maskapai Penerbangan dengan Keluhan Terbanyak

Penting untuk memahami bahwa bagasi hilang atau rusak memang merupakan risiko yang harus diterima oleh penumpang, meskipun ada tindakan yang dapat diambil oleh maskapai untuk mengatasi masalah ini. Dengan informasi ini, penumpang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dan membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih maskapai penerbangan untuk perjalanan mendatang.