Example floating
Example floating
EKONOMIInfobis

Terungkap! Bulog Bikin Gebrakan Besar dengan Beras 1 Kg!

×

Terungkap! Bulog Bikin Gebrakan Besar dengan Beras 1 Kg!

Sebarkan artikel ini
Terungkap! Bulog Bikin Gebrakan Besar dengan Beras 1 Kg!
Terungkap! Bulog Bikin Gebrakan Besar dengan Beras 1 Kg!
Example 468x60

MEMO

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) merespons kebutuhan masyarakat dengan merilis beras dalam kemasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berukuran 1 kilogram (kg). Langkah ini diambil untuk memberikan alternatif kepada mereka yang kesulitan membeli beras dalam kemasan 5 kg yang harganya sekitar Rp47 ribu.

Selain itu, Bulog juga akan mengintervensi kenaikan harga beras dengan program operasi pasar SPHP. Dapatkan informasi lengkap dalam artikel berikut.

Bulog Siapkan Solusi: Beras 1 Kg, Harga Terjangkau untuk Semua

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan mengeluarkan beras dalam kemasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berukuran 1 kilogram (kg). Menurut Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, langkah ini akan memberikan alternatif kepada masyarakat yang menghadapi kesulitan dalam membeli beras kemasan 5 kg yang harganya sekitar Rp47 ribu.

Budi Waseso menjelaskan bahwa Bulog akan merespons kebutuhan ini dengan menyediakan beras dalam kemasan 1 kg. Dia menyampaikan, “Jadi ini nanti akan disikapi oleh Bulog, Bulog juga akan membuat packaging yang 1 kg jadi masyarakat yang nanti tidak bisa membeli 5 kg, kami akan berikan yang nanti 1 kg,” seperti yang dilansir dari Detik Finance pada Senin (28/8).

Harga beras Bulog akan tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu sekitar Rp9.450 per kg. Dengan demikian, beras dalam kemasan mini 1 kg ini akan dijual dengan harga di bawah Rp10 ribu.

Beras Mini 1 Kg Bulog: Alternatif Terbaik saat Harga Meningkat

Budi Waseso juga menjelaskan bahwa mereka sebenarnya telah memiliki kemasan berukuran 1 kg, tetapi kemasan tersebut belum didistribusikan. Mereka berharap agar kemasan 1 kg ini dapat segera diperkenalkan ke pasar-pasar secepat mungkin.

Sementara itu, saat ini Bulog masih memfokuskan upaya mereka untuk menyediakan beras murah dalam kemasan 5 kg. Menurut Budi Waseso, kemasan ini masih menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dia berkata, “Nanti kalau di warung-warung yang butuh 1 kg. Dulu kan saya pernah buat juga sama yang 250 gram itu sudah saya buat tapi ternyata masyarakat tidak membutuhkan itu. Nah sekarang mungkin butuh itu bisa kita adakan lagi.”

Baca Juga  Wisata Bukit Manik: Destinasi Baru yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Pemberdayaan Ekonomi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.