Example floating
Example floating
Life StyleSehat

Terungkap! 57% Anak Indonesia Alami Intoleransi Laktosa: Solusinya?

×

Terungkap! 57% Anak Indonesia Alami Intoleransi Laktosa: Solusinya?

Sebarkan artikel ini
Terungkap! 57% Anak Indonesia Alami Intoleransi Laktosa: Solusinya?
Terungkap! 57% Anak Indonesia Alami Intoleransi Laktosa: Solusinya?
Example 468x60

Selain intoleransi laktosa, alergi susu sapi juga sering membingungkan karena memiliki gejala yang mirip. Namun, terdapat perbedaan penting antara keduanya. Alergi susu sapi melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein susu sapi seperti whey dan kasein. Sebaliknya, intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan yang terjadi karena kekurangan enzim laktase, sehingga anak lebih sensitif terhadap laktosa, bukan terhadap protein susu.

Gejala intoleransi laktosa umumnya terbatas pada saluran pencernaan dan meliputi perut kembung dan bunyi berisik dalam perut. Pada anak yang masih menggunakan popok, area sekitar anus bisa menjadi merah dan berbau asam karena laktosa yang tidak tercerna dengan baik menghasilakn gas. Sementara gejala alergi susu sapi bisa melibatkan saluran pencernaan, kulit, dan saluran pernapasan, seperti ruam, gatal, atau pilek.

Example 300x600

Solusi Nutrisional Terbaik untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Kalbe Nutritionals berkomitmen untuk menyediakan solusi bagi anak-anak dengan intoleransi laktosa. Salah satu produk unggulan mereka adalah Morinaga Soya, yang mengandung isolat protein soya. Isolat protein soya ini merupakan protein kedelai yang sudah dimurnikan sehingga lebih mudah dicerna. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dengan intoleransi laktosa.

“Isolat protein soya di Morinaga Soya sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak di berbagai usia dan mengandung protein murni dari kedelai tanpa elemen yang tidak diperlukan. Ini membantu dalam penyerapan nutrisi secara optimal,” kata Betzylia Wahyuningsih, Brand Manager Morinaga Specialties.

Dr. Dewi Virdianti menambahkan bahwa anak-anak dengan intoleransi laktosa harus tetap mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang. Ini meliputi 30 persen protein, 50 persen karbohidrat, dan 20 persen lemak. Mereka juga harus menghindari makanan yang mengandung laktosa, seperti susu sapi dan produk turunannya. Setelah gejala mereda, makanan yang mengandung laktosa bisa diperkenalkan kembali secara bertahap.

Sebagai pengganti susu sapi, anak dapat mendapatkan protein dari daging, ayam, dan tempe, serta karbohidrat dari nasi, kentang, jagung, dan sumber lainnya. Betzy menambahkan bahwa anak-anak dengan intoleransi laktosa harus menghindari produk yang mengandung laktosa, terutama jika mengalami gejala seperti diare. Morinaga Chil Kid Soya adalah pilihan yang aman karena bebas laktosa dan mengandung DHA tinggi yang mendukung perkembangan belajar anak. Produk ini juga dilengkapi dengan prebiotik dan probiotik untuk menjaga kesehatan tubuh anak.

“Morinaga Soya tersedia dalam varian sesuai usia, dengan Morinaga Chil Kid Soya untuk anak usia 1-3 tahun dan Morinaga Chil School Soya untuk anak usia tiga tahun ke atas. Tersedia dalam rasa vanila dan madu serta dalam kemasan 200 dan 600 gram. Untuk menjaga kualitas, simpan produk di tempat kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung, dan jangan simpan di lemari pendingin. Setelah kemasan dibuka, sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari dua minggu,” tutup Betzy.

Prevalensi Intoleransi Laktosa pada Anak Indonesia: Perbedaan dengan Alergi Susu dan Solusi Nutrisinya

Intoleransi laktosa adalah kondisi umum di kalangan anak-anak Indonesia, dengan prevalensi yang meningkat seiring usia. Data dari Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa sekitar 21,3 persen anak usia 3-5 tahun dan 57,8 persen anak usia 6-11 tahun mengalami intoleransi laktosa. Penting untuk membedakan antara intoleransi laktosa dan alergi susu, karena keduanya memerlukan penanganan yang berbeda. Intoleransi laktosa terkait dengan kekurangan enzim laktase yang diperlukan untuk mencerna laktosa, sedangkan alergi susu melibatkan reaksi sistem kekebalan terhadap protein susu.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.