Kediri, Memo.co.id
” Opo kuwi, gak pernah ada urusan dengan polisi.” kata Kepala Dinas PU Kota Kediri Kasenan, ketika dikonfirmasi wartawan Selasa sore kemarin, ketika ditanya tentang hasil pemeriksaan dan pelimpahan berkas ke Kejati Surabaya dalam kasus korupsi Jembatan Brawijaya, yang melibatkan dirinya sebagai tersanngka.
Kepala Dinas PU Kota Kediri menuding ada pihak yang cari cari masalah. Kasenan membuktikan kepada staf dan seluruh karyawan di Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri, bahwa dia masih ngantor dan bekerja untuk warga Kota kediri. Kepala Dinas PK Kasenan kembali menegaskan, ” ora ono urusan karo polisi.”
Kasenan, sejak mendapat surat panggilan sebagai tersangka dan pelimpahan berkas dan tersangka ke Kejaksaan Tinggi Surabaya, beberapa hari jarang ngantor di ruangan Kepala PU Kota Kediri. Jika ngantor, Kasenan, datang ke ruangannya pada siang menjelang sore. Saat itulah, dia berkoordinasi dengan beberapa Kasubdin dan Kasi kasi di dinas tersebut. Selasa kemarin, dia baru ngantor sekitar jam 14.30 dan pulang sekitar jam 16.30 WIB.
Agenda Kasenan hanya mengumpulkan dan menemui beberapa rekanan dan kontraktor yang terkait dengan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri. ” Pak Kasenan, nanti baru ngantor, tapi sore karena mengundang rekanan,” ujar salah satu staf di PU Kota Kediri.