Bangkalan, Memo |
Terpapar Virus Isolasi Mandiri dengan Pasangan Selingkuh, PNS Bangkalan Digrebek Warga
Satu rumah dengan pasangan selingkuh, seorang PNS di Pemkab Bangkalan digrebek warga setempat. Belum lama berselang, istri syahnya juga datang dan ikut melakukan penggrebekan bersama teman temannya.
Seusai digrebek, di depan rumah dalam kompek perumahan tersebut, diberi papan, dengan tulisan ‘Jangan Berzina di Tempat Ini’
Beruntung, aksi penggrebekan tersebut berlangsung terkendali. Sebab, ada petugas dari kepolisian yang datang ke lokasi dan melerai percekcokan. Sebelumnya, saat kejadian RT dan perangkat desa, juga mendamaikan kejadian yang menghebohkan warga sekitar.
Dituding Selingkuh, PNS Berdalih Isolasi Mandiri, Karena Terpapar Covid, Istrinya Kabur Meninggalkan Rumah
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, sebut saja inisialnya, HC digerebek warga dengan dugaan tinggal satu rumah bersama selingkuhanya, berisial EN . Selain warga , istri syahnya juga turut melakukan penggrebekan.
Penggerebekan oknum PNS beserta selingkuhanya tersebut, berlangsung di salah satu komplek perumahan Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan Bangkalan, Madura.
PNS Beralibi Terpapar Covid 19
Di balik aksi penggrebekan PNS di Pemkab Bangkalan, tersirat fakta dari keluarga laki laki yang dituding selingkuh dengan wanita lain.
Informasi berkembang, laki laki PNS Pemkab Bangkalan itu positip terpapar Covid 19. Dia tinggal sendiri di rumah.
Sementara itu, istrinya kabur dari rumahnya. Dia tinggal sendirian di kompleks perumahan Pangeranan Asri Kelurahan Pengeranan Bangkalan, Madura.
Hubungan suami istri tersebut lagi renggang, karena masalah keluarga. Istrinya memilih tinggal bersama kedua orangtuanya. Sedang HC tinggal sendirian di rumahnya
Tinggal Sendiri Yang Masak Wanita Lain
Lantas, siapa wanita yang tinggal bersama dengan H di perumaha itu. Wanita berisial EN, menurut warga di istri syahnya adalah selingkuhan suaminya. Istrinya pernah memergoki sebanyak dua kali, sebelum kejadian peggrebekan itu.
Pertama di sebuah Plaza di Bangkalan, kedua diketahui saat berada di area Kodim Bangkalan.