Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanPeristiwa

Terobosan Menteri Basuki dan Australia: Kota Palembang Kini Punya IPAL Megah

×

Terobosan Menteri Basuki dan Australia: Kota Palembang Kini Punya IPAL Megah

Sebarkan artikel ini
Terobosan Menteri Basuki dan Australia: Kota Palembang Kini Punya IPAL Megah
Example 468x60

MEMO,Palembang:  Pembangunan revolusioner di kota Palembang telah menghasilkan terobosan besar dalam pengelolaan air limbah.

Kerjasama antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Duta Besar Australia Penny Williams telah mewujudkan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) megah.

Artikel ini akan membahas bagaimana proyek ini menjadi langkah inovatif menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Kolaborasi Indonesia-Australia: Menteri Basuki dan Duta Besar Penny Williams Resmikan IPAL Modern di Palembang

Indonesia dan Australia bekerja sama untuk membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kota Palembang, Sumatera Selatan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, melakukan kunjungan untuk meninjau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang pada hari Kamis (10/8/2023).

Solusi Inovatif untuk Lingkungan Bersih: IPAL Terpusat Palembang Berdaya Saing”

Menteri Basuki menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan contoh yang sangat baik. Pemerintah Australia memberikan hibah sekitar Rp600 miliar untuk mendukung pembangunan IPAL. Ia menjelaskan bahwa IPAL yang dibangun memiliki kapasitas untuk melayani hingga 100 ribu sambungan rumah (SR).

Proyek ini melibatkan Pemerintah Pusat melalui APBN dalam membangun jaringan pipa hingga tingkat jaringan tersier, sementara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota bertanggung jawab untuk membangun jaringan SR serta menyediakan lahan yang dibutuhkan.

Menteri Basuki menjelaskan bahwa pembangunan SPALD-T di Kota Palembang adalah bagian dari program Proyek Saluran Pembuangan Kota Palembang (PCSP), yang melibatkan kolaborasi pendanaan antara Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Pemerintah Kota Palembang.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Australia atas dukungannya dan berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dalam pembangunan infrastruktur guna mempererat hubungan bilateral yang baik antara kedua negara.

Menteri Basuki menegaskan bahwa pembangunan IPAL semacam ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan air limbah, yang juga sedang dilakukan di beberapa kota lainnya seperti Makassar, Jambi, dan Pekanbaru.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini memberikan banyak manfaat, di mana air limbah tidak lagi langsung dibuang ke sungai, melainkan diolah terlebih dahulu di IPAL untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang baik.

Menteri Basuki juga menyoroti bahwa hasil pengolahan air limbah di IPAL ini sangat jernih, dengan nilai pH mencapai 6,9, sehingga air tersebut baru bisa dialirkan ke sungai setelah memenuhi standar yang ditetapkan.

Hal ini memiliki dampak positif terhadap lingkungan yang lebih bersih dan juga berkontribusi dalam penanggulangan masalah stunting. Penny Williams, Duta Besar Australia untuk Indonesia, mengapresiasi pembangunan IPAL ini sebagai contoh konkret dari kerja sama antara Pemerintah Australia dan Indonesia, khususnya dalam mendukung kesehatan dan kelestarian lingkungan di Kota Palembang.

Mengatasi Tantangan Lingkungan: IPAL Terpusat Palembang Berjaya

Pembangunan IPAL terpusat di Palembang, hasil dari kolaborasi luar biasa antara Indonesia dan Australia, memberikan solusi terhadap masalah serius pengelolaan air limbah di kota.

Dengan kapasitas mencapai 100 ribu sambungan rumah, proyek ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam modernisasi infrastruktur. Dalam kunjungan peresmiannya, Menteri Basuki mengungkapkan pentingnya kolaborasi semacam ini dalam memperkuat hubungan bilateral serta mengatasi masalah lingkungan.

Melalui proyek ini, air limbah tidak lagi secara langsung mencemari sungai. Setelah melalui proses pengolahan di IPAL, air yang dihasilkan memenuhi standar mutu yang ketat. Hasil pengolahan yang jernih ini memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam upaya melawan stunting, air berkualitas baik seperti ini memiliki peran yang signifikan.

Duta Besar Australia, Penny Williams, menegaskan bahwa proyek ini adalah contoh nyata kerja sama antar negara dalam mendukung kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Kesuksesan IPAL terpusat di Palembang menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan lingkungan, dan menjadi inspirasi bagi upaya serupa di kota-kota lain.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.