Example floating
Example floating
Pemerintahan

Terobosan Dramatis! Indonesia Buka Peluang Perdamaian di Gaza dengan Tegas!

×

Terobosan Dramatis! Indonesia Buka Peluang Perdamaian di Gaza dengan Tegas!

Sebarkan artikel ini
Terobosan Dramatis! Indonesia Buka Peluang Perdamaian di Gaza dengan Tegas!
Terobosan Dramatis! Indonesia Buka Peluang Perdamaian di Gaza dengan Tegas!
Example 468x60

MEMO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Luar Negeri OKI di Jeddah, Arab Saudi, sebagai tanggapan cepat terhadap serangan Israel di Gaza. Dalam pertemuan ini, Retno Marsudi dengan tegas mengutuk serangan brutal tersebut dan mendorong OKI untuk memobilisasi dukungan internasional dalam menangani krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah Gaza.

Mas Dhito Lanjutkan

Retno Marsudi Hadiri Pertemuan OKI di Jeddah untuk Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan cepat menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi, untuk segera bertolak dari Beijing, Tiongkok, ke Jeddah, Arab Saudi, guna membahas serangan Israel di Palestina bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Retno mengungkapkan dalam konferensi pers pada Kamis (19/10/2023), “Saya harus memotong kunjungan saya ke Beijing dengan alasan mendesak. Presiden memerintahkan saya untuk hadir dalam Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Luar Negeri OKI guna membahas situasi yang semakin memburuk di Gaza.”

Sebagai informasi, Israel baru-baru ini melancarkan serangan kejam terhadap Rumah Sakit Al Ahly Al Arabi di Gaza, yang menyebabkan kematian ratusan warga sipil.

Retno menegaskan bahwa Indonesia dengan tegas mengutuk serangan yang jelas-jelas melanggar hukum humaniter internasional tersebut. Negara Indonesia juga menyerukan untuk segera membuka koridor aman guna memastikan akses kemanusiaan.

Komitmen Kuat Indonesia untuk Membantu Mengatasi Krisis Kemanusiaan Gaza

“Dorongan Israel untuk mengosongkan 22 rumah sakit di Gaza adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional yang harus kita hormati,” tegas Retno.

Dalam konteks tersebut, Retno menjelaskan bahwa pertemuan OKI di Jeddah memiliki signifikansi yang sangat penting dalam memperkuat posisi bersama OKI dalam menangani situasi yang semakin memprihatinkan di Gaza.

Retno menekankan bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh beberapa negara, termasuk Indonesia. Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia telah menjalin komunikasi yang intensif dengan para Menteri Luar Negeri dari negara-negara lain.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.