Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, baru-baru ini mengadakan pertemuan yang bersejarah dengan Perdana Menteri dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud. Pertemuan tersebut terjadi di Istana Yamamah, Riyadh, pada 19 Oktober 2023.
Kedua pemimpin ini mengadakan pembicaraan penting dan menandatangani beberapa nota kesepahaman yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Artikel ini akan membahas secara lebih rinci rangkaian pertemuan tersebut dan implikasinya terhadap kerja sama antara kedua negara.
Pertemuan Sejarah Jokowi dan Mohammed bin Salman: Rincian Nota Kesepahaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, yang juga menjabat sebagai Putra Mahkota, Mohammed bin Salman al-Saud, di Istana Yamamah, Riyadh pada hari Kamis, 19 Oktober 2023.
Kedatangan Presiden di Istana Al-Yamamah pada sekitar pukul 14.00 Waktu Setempat merupakan momen yang diawali dengan upacara penyambutan resmi oleh Perdana Menteri Arab Saudi, dan keduanya kemudian berjalan bersama menuju panggung kehormatan. Proses penyambutan ini dilanjutkan dengan penghormatan terhadap lagu kebangsaan kedua negara.
Dalam pertemuan bersejarah ini, Jokowi ditemani oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Direktur Jenderal Aspasaf Kementerian Luar Negeri, Abdul Kadir Jailani.