Terbongkar! Rahasia Sukses Industri Pakaian Lokal dalam Era Pasca-Pandemi

Terbongkar! Rahasia Sukses Industri Pakaian Lokal dalam Era Pasca-Pandemi
Terbongkar! Rahasia Sukses Industri Pakaian Lokal dalam Era Pasca-Pandemi

MEMO

Setelah pandemi Covid-19, minat masyarakat Indonesia dalam mengadopsi gaya hidup sehat dan berolahraga semakin meningkat. Hal ini berdampak positif pada industri pakaian dan alat olahraga, dengan potensi besar bagi merek-merek lokal untuk bersaing dengan produk impor.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka memahami potensi ini, artikel ini akan merangkum perkembangan industri pakaian dan alat olahraga dalam tiga alinea terakhir.

Pameran ISAW 2023: Pakaian dan Alat Olahraga Lokal Berpotensi Besar

Setelah pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjalani gaya hidup sehat semakin meningkat. Semakin banyak orang yang tertarik untuk menjaga kesehatan melalui kegiatan olahraga. Dampak positif dari tren ini adalah peningkatan penggunaan berbagai jenis pakaian dan peralatan olahraga.

Tren berolahraga yang semakin populer di kalangan masyarakat memberikan peluang besar bagi produsen pakaian dan alat olahraga lokal untuk bersaing dengan produk impor. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, berharap generasi muda akan lebih memilih produk lokal saat membeli pakaian dan peralatan olahraga.

Data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa industri tekstil dan pakaian berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pada Triwulan II tahun 2023, sektor ini berkontribusi sebesar 6,05% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Industri Pengolahan Non-Migas, dengan nilai ekspor pakaian mencapai USD6,2 miliar selama Januari hingga September 2023.

Industri alat olahraga juga menunjukkan pertumbuhan dengan ekspor mencapai USD197 juta pada periode yang sama. Ini menunjukkan bahwa industri pakaian dan alat olahraga memiliki prospek yang cerah.

Kementerian Perindustrian, melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, mengadakan Pameran Pakaian dan Alat Olahraga yang diberi nama Indonesia Sport and Active Wear (ISAW) Exhibition.

Pameran ini menampilkan 33 merek lokal dengan berbagai kategori, seperti olahraga gaya hidup, olahraga tim, dan olahraga ekstrem.

Menteri Perindustrian menekankan bahwa semakin banyak pengusaha baru yang bergerak di bidang pakaian dan alat olahraga, didorong oleh perkembangan pemasaran digital dan teknologi fashion. Ini membuka peluang bagi produsen lokal untuk bersaing di pasar pakaian olahraga di Indonesia.

Ekspansi Industri: Bagaimana Pakaian dan Alat Olahraga Lokal Mencapai Prestasi Tinggi

Meskipun pada awalnya pasar pakaian dan alat olahraga didominasi oleh merek luar negeri dan ritel besar, terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, perkembangan pemasaran digital dan teknologi, desain yang inovatif, dan branding yang kuat memungkinkan produsen lokal untuk bersaing dan tumbuh.

Pos terkait