Malang, Memo.co.id
Habis mabuk mabukan, Hery Wahyudi (35) penjaga parkir di RSUD Saiful Anwar Malang, nglantur tidak jelas. BIcaranya tidak terkontrol. Sesekali, dia berucap keindahan surga dunia. Jalannya, sempoyongan. Ketika kaki kanannya menginjakkan bibir sumur, warga di Jl Letjen Sutoyo GG II Lowokwaru Malang itu, terjerumus ke dalam lubang sumur sedalam 15 meter.
Anehnya, ketika berada di kubangan sumur, perkataan Hery Wahyudi juga tidak jelas didengar warga sekitar. Warga yang mendengar bahwa tukang parkir yang sedang mabuk berat itu, tidak bisa membedakan antara minta tolong dengan menggerutu. ” Bayangannya masih di dalam surga,: cetus Warno, warga yang ikut nimbrung menyaksikan evakuasi
Evakuasi terhadap tukang parkir yang mabuk berat tersebut berjalan sekitar 2 jam. Evakuasi yang dilakukan tim SAR Malang tersebut menemui kesulitan. Pasalnya, lokasi sumur juga berada dalam gang yang sempit. Tim dari kepolisian bersama TIM SAR akhirnya berhasil mengavakuasi orang mabuk dengan menggunakan alat seadanya.
Hery Wahyudi dinaikkan ke atas dengan cara ditandu menggunakan tangga konvensional yang disambung menjadi satu. Tangga itu kemudian digunakan tukang parkir tersebut naik ke atas.
Setelah berhasil keluar dari lubang sumur, warga sekitar menghela nafas lega. Pikir warga, orang mabuk dan berkhayal masuk surga, yang repot malah tetangga kanan kiri. Tim SAR Malang juga ribut akibat ulah orang mabuk mabukan itu.
Anjar Sepriantina, ibu korban, yan melihat Hery Wahyudi selamat langsung menyuruh mandi dan balik kerja sebagai tukang parkir. Ibu korban juga geleng geleng kepala dan minta maaf kepada semua warga karena anaknya mebuat repot semuanya. ( yon )
