Pamekasan, Memo.co.id
Ada seorang wanita berjalan sendirian, tengah malam, masuk ke area kuburan umum (TPU) di Desa Jerhet Raddhin, Dusun Sek Gersek, Desa Palenganan Loak, Pelanganan, Pamekasan, sekitar jam 3.50 WIB dini hari. Dia menggali lubang dan engubur bayinya sendiri.
Saksi yang melihat kehadiran wanita tengah malam dalam kuburan umum itu adalah Samhaji ( 50). Dia bertempat tinggal tidak jauh dari kuburan umum tersebut. Rumahnya juga berdekatan dengan TPU di kampung itu. Ketika engetahui ada seorang wanita, dia memang keluar rumah untuk mengambil air wudlu. Kebetulan, dia mau menunaikan ibadah shilat subuh.
“Saat itu Pak Samhaji melihat perempuan seorang diri sedang mengubur sesuatu di TPU, tepat di sebelah timur rumahnya. Setelah itu si perempuan yang berjalan kaki langsung pergi ke arah timur,” kata Kapolsek Palengaan Iptu H Moh Sholeh.
Pada pagi hari harinya, setelah sholat subuh, lelaki itu mnecari tahu ada apa di tengah kuburan tersebut. Sebab, sebelumnya dia juga memastikan bahwa wanita yang masuk kuburan umum itu bukan makhluk ghoib. Dia manusia biasa, karena memang berjalan biasa. Namun, dia mengakui tidak tahu persis identitas wanita tersebut karena memang gelap.
Setelah mencari tahu dan melihat ke tengah kuburan, ternyata dia menemukan da bekas galian baru. Pikir Samhaji, kuburan baru tersebut dipastikan yang baru digali semalaman. Karena curiga, akhirnya dia melaporkan ke perangkat desa setempat. OLeh perangkat desa, diteruskan ke kepolisian.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Palengaan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mencatat identitas saksi. “Kami masih akan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,” jelas Kapolsek Palenganan Pamekasan Iptu HM Sholeh.
Setelah petugas membongkar kuburan itu, ternyata memang seonggok bayi yang sudah dalam keadaan mati dikuur sendiri. Di sekitar kuburan tersebut, sempat ditemukan bekas kain robekan. Diduga, kain itu bekas kain yang digunakan membungkus bayi sebelum dikubur dengan tanah. ( mar)