Example floating
Example floating
Berita Kediri

Tempat Pijat ’Enggar’ di Mojoroto Digugat Mantan Istri

×

Tempat Pijat ’Enggar’ di Mojoroto Digugat Mantan Istri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ilustrasi pijat enggar Foto: Ilustrasi panti pijat

Kediri, Memo.co.id
Enggar, pemilik tempat pijat yang berada di Jl. Kawi no 10 Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, menggugat mantan suaminya, Krida. Pasalnya, mantan suaminya ingkar janji. Hak bagi hasil dari bisnis panti pihat tersebut, dibawa kabur Krida dan tidak pernah diberikan pada dirinya.
. “Krida berjanji akan memberikan royalti kepada saya, tapi kenyataannya sepeserpun saya tidak pernah dikasih royalti dari usaha tempat pijat tersebut, “kata Enggar pada Memo.
Tempat pijat Enggar, yang berada di Jl Kawi, dulu disewa Enggar untuk panti pijat. Enggar adalah istri dari Krida. Pasangan tersebut mendirikan dan mengelola tempat pijat dengan nama ‘Pijat Enggar’. Kini, Enggar sudah cerai dengan suaminya, Krida. Setelah cerai, Krida sanggup meneruskan usahanya tersebut dengan syarat memberikan royalty kepada Enggar.
Namun dengan berjalannya waktu ternyata Enggar tidak pernah mendapatkan royalti sama sekali, Bahkan, suami Enggar saat ditagih janjinya selalu menghindar dan hanya janji untuk memberikan royaltu itu tapi kenyataannya tidak ditepati janjinya sesuai dengan kesepakatan awal.
Karena Enggar sudah merasa bosan dengan janji muluk mantan suaminya Krida, Enggar meminta panti Pijat tersebut untuk ditutup . Alasannya, dikarenakan mantan suaminya sepeserpun tidak pernah membayar royalti yang pernah dia janjikan serta bahkan Krida sering membawa selingkuhan ke lokasi.
Saat dikonfirmasi Enggar mengatakan tempat pijat itu dulunya bertatus menyewa, “Tempat pijat tersebut dulunya saya yang menyewa, tapi setelah bercerai Krida mau meneruskan usaha tersebut, “ungkap Enggar.
Lebih lanjut Enggar juga menuturkan dengan mantan suaminya (Krida, red) akan meneruskan usaha tersebut dengan janji akan memberikan royalti. “Krida berjanji akan memberikan royalti kepada saya, tapi kenyataannya sepeserpun saya tidak pernah dikasih royalti dari usaha tempat pijat tersebut, “keluh Enggar.
Dari kesepakatan awal Enggar dengan mantan suaminya yang tidak pernah terlaksana Enggar berencana untuk menggugat mantan suaminya secara perdata melalui jalur hukum.
Krida saat mau dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak ada ditempat . Yang ada hanya karyawannya. ‘Krida tidak ada ditempat mas, keluar dan tidak tahu kapan kembali,” ungkap karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya.
Saat ditanya lebih lanjut soal plang pijat enggar yang tidak ada karyawan tersebut mengatakan saya tidak tahu. “Kalau soal itu saya tidak tahu mas, itu masalah internal, “pungkas karyawan tersebut.
Kuat dugaan dengan dicopotnya papan nama Enggar Pijat, Krida bermaksud untuk menghindari permintaan royalti yang dia janjikan..( joko/wing )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.