Tulungagung, Memo |
Tebing Setinggi 10 Meter Ambrol Mengancam Perkampungan di 5 Desa di Pagerwojo. Lima desa di Kabupaten Tulungagung longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah di kawasan tersebut.
Kelima desa, diantaranya adalah desa Gambiran, Pagerwojo, Desa Samar, Penjor dan Mulyosari. Kelima desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Pagerwojo.
Longsor diaibatkan hujan tersebut membuat tebing setinggi 8 – 10 meter menimpa beberapa rumah warga. Selain rumah tertimpa, beberapa akses jalan di Desa Gambiran dan Desa Penjor mengalami rusak parah. Beruntung musibah di kawasan desa tersebut tidak menelan korban jiwa.
Kapolsek Pagerwojo Polres Tulungagung AKP Heru Surjono mengatakan, petugas sigap mendatangi ke lokasi desa desa yang terdampak dari longsornya tebing setinggi 10 meter itu. ” Hujan memang deras dan berjalan cukup lama, mulai malam hingga subuh .” katanya.
Petugas kepolisian, Koramil dan BPBD bergotong royong dengan warga setempat untuk membersihkan longsor sehingga sejumlah ruas jalan yang sempat tertutup material longsor dalam skala kecil bisa kembali dilalui.
AKP Heru mengatakan, wilayah tersebut rawan longsor karena tidak ada pepohonan untuk menahan air jika terjadi hujan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap hati hati dan waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulungagung kemarin mulai malam hingga subuh mengakibatkan lima Desa di Kecamatan Pagerwojo tertimbun longsor. Kelima desa tersebut yakni Desa Gambiran, Desa Pagerwojo, Desa Samar, Desa Penjor dan Desa Mulyosari. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat longsor.
Hujan lebat yang turun dalam durasi panjang membuat tebing setinggi 8-10 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah warga. Selain itu, longsor juga membuat akses jalan di Desa Gambiran dan Desa Penjor rusak parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.