Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menargetkan penurunan harga tiket pesawat sebelum Oktober 2024. Langkah ini dilakukan dengan membentuk satuan tugas untuk mengoptimalkan efisiensi biaya penerbangan di Indonesia.
Strategi Terbaru Pemerintah untuk Harga Tiket Pesawat Murah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki target untuk mengurangi harga tiket pesawat sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir pada Oktober 2024 nanti. Sandi menyatakan hal ini saat berada di Jatimulyo, Kulon Progo, DIY, pada hari Jumat (19/7).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk sebuah tim khusus untuk menurunkan harga tiket pesawat, yang bertujuan untuk membuat biaya penerbangan di Indonesia menjadi lebih efisien. Kinerja dari tim ini akan dievaluasi setelah satu bulan bekerja, yaitu pada Agustus 2024 mendatang. Evaluasi akan mencakup aspek seperti harga bahan bakar Avtur, serta berbagai jenis pajak dan bea yang dikenakan pada industri penerbangan.
Sandi juga menambahkan bahwa tim tersebut akan mengidentifikasi dan mengurangi biaya operasional lainnya, seperti biaya mendarat dan biaya perawatan. Menurutnya, tim ini akan terus melaporkan kemajuan mereka setiap bulan menuju pencapaian target penurunan harga tiket pesawat pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengindikasikan langkah-langkah untuk efisiensi dalam penerbangan guna menurunkan harga tiket pesawat. Salah satu langkahnya adalah dengan mengevaluasi biaya operasi per jam penerbangan (Cost Per Block Hour/CBH), yang merupakan komponen biaya operasi terbesar pada pesawat.
Luhut menjelaskan bahwa strategi sedang dirumuskan untuk mengurangi nilai CBH ini berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan yang diberikan.
Upaya Pemerintah Menurunkan Harga Tiket Pesawat: Langkah dan Tantangan
Dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat, pemerintah telah menetapkan target signifikan sebelum akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Menteri Sandiaga Uno menggarisbawahi pentingnya evaluasi terhadap berbagai faktor biaya, termasuk bahan bakar dan pajak, yang dapat mempengaruhi harga tiket. Satgas yang dibentuk diharapkan mampu memberikan laporan progres secara berkala, dengan fokus pada penurunan harga tiket pada bulan Oktober mendatang.
