Jagakarsa, Memo.co.id
Tangisan histeris Dina Frebianti Praen, istri Pahinggar Indrawan, lepas, saat jasat suaminya dimasukkan ke liang lahat, di tempat pemakaman umum Jeruk Purut Cilandak Jakarta Selatan. Istri Indra terlihat lemas menggendong anak laki laki paling bungsu, sambil menaburkan bunga di atas kuburan suaminya.
” Maafkan mama ya nak, maafkan mama nak,” kata istri Indra sambil menangis. Dina menerawang wajah anaknya yang terus membisu dengan mata memerah. “Bilang dek, kamu sayang papa. Selamat tinggal pa,” ujar istri Indra.
Tangis istri Indra semakin melengking tatkala beberapa orang yang turut hadir dalam pemakaman Indra meninggalkan kuburan umum tersebut. Beberapa kerabat dekat terlihat terus mendampingi istri Indra. Sebab, sebelum menuju perjalanan pulang, tubuhnya sempoyongan sempat terjatuh.
Jenasah Indra dikebumikan di pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut Cilandak Jakarta Selatan sekitar pukul 12.45 WIB. Di tengah acara pemakaman tersebut disertai rintik hujan . Beberapa pelayat mengantarkan hingga ke peristirahatan terakhir. Termasuk dalam pemakaman tersebut semua handai tolan dan istri serta anak anak almarhum Indra.
Sebagaimana diberitakan Memo sebelumnya, Ini detik detik kematian Indra, panggilan akrab lelaki itu, versi polisi, sebagaimana dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi hermanto.
04.00 WIB
Pada Jumat (17/3/2017), Indra sempat cekcok dengan sang istri yang diduga karena cemburu. Percekcokan ini sempat dimediasi oleh Ketua RT 08 M Sidik. Tidak lama kemudian, Indra bersama istrinya kembali ke rumah.
