Ketika ditanya bagaimana langkah yang dilaukan Pemda Kabupaten Jombang terkait ini, belu ada tindakan sama sekali. Pemkab Jombang sepebagaimana pemerintah lainnya, jika mendapati maslah seperti ini pasti menunggu. Kekhawatiran warga justru Pemkab akan menunggu musibah terlebih dahulu.
” Yang dilakuakn warga pihak desa mengerahkan warga untuk kerja bakti memasang puluhan bambu sebagai penahan jika terjadi longsor susulan,” kata Efendi. Sebab, menurut beberapa warga, jika kondisi seperti itu dibiarkan berlarut larut akan semakin emmbahayakan warga sekitar.
Di sekitar bantaran kali KOnto ini terdapat ribuan nyawa manusia dan ribuan penduduk yang memang hidupnya di sekitar Kali Konto. Jika longsor dibiarkan kemudian aliran sungai menggenangi penduduk, yang menjadi korban tetap saja penduduk sekitar.
Sementara itu, bila berharap pemerintah, pasti yang dipertimbangkan adalah dana dari APBD. Padahal, pejabat di Pemkab Jombang bisa menekan pihak ketiga dalam hal ini rekanan, kontraktor atau pengusaha yang selama ini banyak diuntungkan dari penganggaran APBD Kabupaten Jombang. ( dmr / tyo )