Example floating
Example floating
Berita Kediri

Tak Mau Tobat, Purel Royal Karaoke Ditonjok Suaminya Hingga Matanya Rabun

×

Tak Mau Tobat, Purel Royal Karaoke Ditonjok Suaminya Hingga Matanya Rabun

Sebarkan artikel ini
purel Royal Karaoke
Example 468x60

“Korban adalah istri siri tersangka. Motif penganiayaan ini berawal saat tersangka melarang korban untuk bekerja menjadi pemandu lagu alias purel. Namun ternyata hal itu tak digubris korban,” ujar Aiptu Panggayuh. Sebelum terjadi penganiayaan korban Yustina sedang bekerja di Royal Karaoke, Kota Kediri. Karena kesal, kemudian tersangka mendatangi korban. Kemudian tersangka mengajak korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren.

Oleh Mujiono, Yustina dipaksa pulang. Sesampai di rumah terjadi percekcokan. Di dalam rumah tersebut, keduanya saling adu mulut. Huntutnya, Mujiono kesal dan melayangkan bogem mentahnya ke arah wajah Yustina. Kedua pasangan nikah sirri ini, sering cek cok. Ketika cek cok sehabis dari Royal Karaoke tersebut, pukkulan keras ke arah muka Yustina berakibat fatal. Matanya nyaris buta. Kini, dia rabun dan sering terasa kesakitan di bagian kelopak matanya.

Mujiono sendiri berhasiol ditangkap polisid di rumah persembunyiannya di Desa Dradah Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Di depan penyidik, Mujionao mengaku kesal atas perilakun istrinya, karebna berkali kali sudah diingatkan untuk bertobat dan mengakhiri profesinya sebagai purel di Royal karaoke. Mujiono dijerat polisi pasal 351 ayat 2 KUHP karena memenuhui unsur pemberatan . ( asf )

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.