Kepada penyidik, Ardiansyah mengaku melakukan hubungan dengan calon istrinya tersebut berdasar suka sama suka. Kedua sudah menjalin hubungan sejak kelas 1 SMA. Hubungan keduanya akan diakhiri dengan pernikahan. Keluarga Ardiansyah sudah meminang ke keluarga calon istrinya. Namun, calon mertua Ardiansyah meminta mahar sebesar Rp. 100 juta.
” Uang dari mana sebesar itu. Orang tua saya di hanya sebagai petani. Hasil dari usahanya tidak sampai sebesar itu jika dikumpulkan dalam beberapa tahun. ” kata Ardiansyah, yang berasal dari Jl Pandopo Desa Babad Kecamatan Pali, Kabupaten Pali. Dia mengatakan melakukan hubungan badan didasarkan rasa cinta dan berharap agar calon mertuanya bisa berubah pikiran.
Kini, pria tersebut berada di balik jeruji. Ia tak sanggup membayar mahar yang diminta calon mertuanya sebesar Rp100 juta, Ardiansyah pria berumur 20 tahun ini memilih menggauli Istia (19) sebanyak enam kali.
Pelaku mengakui, keduanya sudah menjalin tali asmara sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang. ( ed )