usat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (PPIM UIN) Jakarta meluncurkan survei tentang pandangan siswa sekolah/madrasah tentang agama, pandemi, dan bencana. Survei yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia ini dilakukan secara nasional dan serentak di 34 provinsi.
Target populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa aktif sekolah menengah dari berbagai latar belakang, baik di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ataupun Kementerian Agama (Kemenag).
Penelitian ini berhasil menjaring 86,35 persen dari total target sampel, 3031 dari 3510 siswa, meski 673 diantaranya tidak lolos uji perhatian dalam kuesioner.
“Analisis akhirnya hanya dilakukan pada 2358 siswa, yang lolos uji perhatian, dengan margin error sebesar 2,02 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” ujar
Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta, Prof Ismatu Ropi, dalam acara peluncuran hasil survei nasional berjudul Anak Muda dan Covid-19: Berbineka Kita Teguh, Ber-Hoax Kita Runtuh yang digelar secara daring pada Rabu (5/1).