Luhut juga menginformasikan bahwa meskipun perekonomian China sedang mengalami kesulitan, negara tersebut masih tetap berkomitmen untuk membangun pabrik petrokimia di Kalimantan Utara. Ini menjadi indikasi positif bahwa meskipun kondisi ekonomi global sedang sulit, investasi asing tetap mengalir ke Indonesia.
Selain itu, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk mengembangkan kawasan khusus yang akan diperuntukkan bagi pembangunan pabrik tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terlibat dalam proyek tersebut, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia.
Optimisme Investasi Terwujud di Tengah Kabar Baik Pasca-Pilpres 2024