Tugas Tim Pengarah melibatkan perumusan kebijakan umum peningkatan ekspor serta kebijakan yang adaptif dan responsif. Mereka berperan dalam menetapkan langkah strategis yang terintegrasi dan kolaboratif untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Tim ini juga memiliki kewenangan dalam menyelesaikan permasalahan strategis yang bersifat terobosan dengan cepat dan tepat, serta mengoordinasikan berbagai instansi terkait, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha/asosiasi guna meningkatkan ekspor.
Sementara itu, Tim Pelaksana bertugas melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan strategis terkait dengan peningkatan ekspor nasional. Mereka juga menindaklanjuti arahan Tim Pengarah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan ekspor nasional, menetapkan program kerja tahunan di awal tahun, dan memberikan rekomendasi kepada Tim Pengarah terkait dengan kebijakan peningkatan ekspor nasional.
Susiwijono menekankan, “Ini tugas kita bersama untuk menjaga kinerja ekspor Indonesia agar tetap optimal di tengah penurunan permintaan dari pasar global. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari semua institusi yang terlibat dalam Satgas, termasuk asosiasi pengusaha seperti KADIN dan APINDO, bahkan kerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri.”
Strategi Peningkatan Ekspor Indonesia: Peran Kunci Tim Pengarah Satgas dalam Mempertahankan Daya Saing Global
Tim Pengarah Satgas, di bawah kepemimpinan Menteri Airlangga Hartarto, memiliki tugas utama merumuskan kebijakan peningkatan ekspor dan strategi adaptif. Mereka bertanggung jawab atas langkah-langkah terobosan dan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat daya saing produk Indonesia.
Kolaborasi intensif dengan instansi pemerintah, daerah, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam menjaga kinerja ekspor Indonesia di tengah tantangan global.