Suwarto si sopir bis sempat membanting ke kiri untuk menghindari. Tetapi karena ada motor, bis dibanting ke kanan sampai terguling sampai tutup semua tubuh jalan.
“Sebab memang melaju kuat saat ke arah arah Nganjuk. Karena ada kendaraan truk yabg kurangi kecepatan terus membanting kiri rupanya ada motor dan membanting kanan terus terguling. Sopir tidak alami cedera,” kata Roni pada beritajatim.com, Selasa (31/5/2022).
Tetapi, dari peristiwa itu ada 19 orang penumpang yang alami cedera. Untung tidak ada yang alami cedera terlampau kronis. Mereka dirawat di RSUD Caruban dan beberapa di puskesmas sekitaran. Tidak ada anak-anak atau balita yang menjadi korban dalam kecelakaan itu.
“Kerugian material yaitu kendaraaan Bis PT. Sugeng Rahayu hancur pecah pada kaca depan dan belakang dan kaca samping sisi kiri, dan hancur pesok pada bodi samping kiri. Hasil analisis kami kecelakaan karena kelengahan sopir bis menyetir kendaraannya,” ujarnya.