Polisi sedang menyelidiki dugaan kasus pemukulan yang diduga dilakukan oleh pemain sepak bola profesional bernama Egwuatu Godstime Ouseloka kepada seorang warga bernama Kevin Hartanto di Tangerang, Banten.

Dugaan tindak pemukulan yang terjadi pada Jumat, 8 Desember, telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Tangerang Kota.

Kompol Rio Mikael Tobing, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, mengatakan, “(Korban) sudah membuat laporan,” saat dihubungi pada Selasa (19/12).

Meskipun begitu, Rio tidak memberikan rincian mengenai sejauh mana tahapan penyelidikan atas laporan tersebut. Hal ini mencakup informasi terkait pihak-pihak yang telah dimintai keterangan terkait dugaan kasus pemukulan tersebut.

“Iya, masih dalam proses,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang pemain sepak bola profesional, Egwuatu Godstime Ouseloka, sedang melakukan pemukulan terhadap seorang warga di Tangerang, Banten, menjadi viral di media sosial.

Kisah Kontroversi Olisa: Dugaan Pemukulan dan Sorotan Publik

Dalam rekaman video tersebut, tampak seorang pria yang merupakan Egwuatu Godstime Ouseloka sedang melakukan aksi pemukulan terhadap seorang pria lainnya. Kejadian tersebut terjadi di halaman suatu kompleks di wilayah Tangerang.

Egwuatu Godstime Ouseloka dikenal sebagai seorang pemain yang telah dinaturalisasi. Pria kelahiran Nigeria ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia (WNI) pada tahun 2018.

Pemain yang biasa disapa dengan nama Olisa ini menjadi WNI karena telah tinggal cukup lama di Indonesia dan menikah dengan seorang WNI asal Medan, Sumatera Utara. Beberapa klub di Indonesia pernah diperkuat olehnya.

Beberapa klub yang pernah dibelanya antara lain adalah Persebaya DU (saat dualisme kompetisi), Persipura, PSMS Medan, dan PSBK Blitar. Namun, musim ini Olisa tidak tampil dalam kompetisi di Indonesia.

Kasus Pemukulan yang Diselidiki: Sorotan atas Egwuatu Godstime Ouseloka, Pemain Sepak Bola yang Viral

Egwuatu Godstime Ouseloka, seorang pemain yang telah mendapat kewarganegaraan Indonesia pada 2018, menjadi sorotan karena video pemukulan yang dilakukannya. Meski telah menjadi bagian dari komunitas sepak bola Tanah Air dengan beberapa klub yang pernah dibelanya, seperti Persebaya DU, Persipura, PSMS Medan, dan PSBK Blitar, musim ini tidak ada penampilan dari Olisa dalam kompetisi Indonesia.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan terkait proses hukum di balik tindakan pemain sepak bola yang dianggap melanggar aturan dan norma sosial.