Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terhadap keluhan para influencer di Makassar, Sulawesi Selatan, terkait pemadaman listrik bergilir yang sering terjadi dan memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat, termasuk para pegiat sosial media di kota tersebut.
Influencer mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi setiap hari, berlangsung selama 5-6 jam, yang disebabkan oleh kurangnya pasokan air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik PLN saat musim kemarau panjang.
Gibran merespon keluhan tersebut dengan menyentuh topik Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, IKN adalah upaya pemerintah pusat untuk meratakan pembangunan agar tidak hanya terfokus di Pulau Jawa.
Gibran menyatakan, “Semua orang tahu tentang IKN. Kami sedang melakukan pemerataan pembangunan, tidak hanya di Jawa. Jika di Jawa ada pemadaman listrik selama 5 menit, sudah banyak yang mengeluh. Di Makassar, ini bisa berlangsung berjam-jam. Kami akan mencari solusinya.”
Komitmen Pembangunan: Gibran Prioritaskan Pemerataan Infrastruktur di Makassar
Gibran menilai bahwa pembangunan di Makassar sudah berkembang pesat. Dia membandingkan kondisi saat pertama kali mengunjungi Makassar beberapa tahun lalu dengan kondisi sekarang. “Pada saat pertama kali saya datang, CPI (Center Point of Indonesia) belum jadi.
Tapi sekarang, tempat ini telah menjadi pusat kegiatan anak muda. Jika kita ingin bersaing dengan negara maju, kecepatan internet harus terjamin dan pemadaman listrik tidak boleh terjadi,” tambah Gibran.
Visi Gibran Rakabuming Raka: Membangun Makassar Menuju Kota Maju yang Berkeadilan dan Berteknologi Tinggi
Sebagai kesimpulan, Gibran Rakabuming Raka mengajak untuk mencari solusi konkret guna mengatasi masalah listrik di Makassar demi mendukung perkembangan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada pemerataan pembangunan dan infrastruktur, Gibran berkomitmen untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga mendukung perkembangan di era digital.