Guna mencegah munculnya kluster, proses PTM di sekolah dihentikan sejak 21 Januari lalu. “Keputusan membuka PTM lagi masih menunggu hasil tes 31 siswa yang keluar besok,” ujar Sujana.
Kepala Dinas Kesehatan Badung Nyoman Gunarta menyebut, satu siswa yang positif COVID-19 itu terpapar dari orangtuanya dan saat ini masih menjalani isoter. “Nanti akan ada exit tes untuk yang bersangkutan. Jika negatif, PTM bisa dibuka lagi,” katanya.