Rizki Purnama Sari (17) siswi kelas 3 SMA harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi kedua adiknya. Belum lagi, Sari harus membagi waktu untuk merawat ayahnya yang saat ini sedang sakit. Semua itu dilakukan Sari sejak kepergian sang ibu untuk selamanya dua tahun yang lalu.
“Saya yang menggantikan tugasnya untuk mengurus adik-adik di rumah dan menjadi tulang punggung keluarga,” ujar Sari, Kamis (30/9/2021).
Gadis tangguh yang masih duduk di bangku SMA tersebut harus rela menghabiskan masa remajanya yang indah demi keluarga. “Terkadang saya juga ingin seperti anak-anak lain, bisa banyak waktu kumpul sama kawan-kawan. Tapi saya tidak bisa, karena sepulang dari sekolah, saya juga harus bekerja mengurus adik-adik dan ayah,” ucap Sari.
Sari mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakoninya adalah sebagai asisten rumah tangga (ART) seperti mencuci baju dengan menerima imbalan Rp150 ribu per bulan. Diakuinya, pendapatan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan kebutuhan adik-adiknya.
“Tak jarang juga dalam kehidupan sehari-hari kami hanya makan satu kali saja karena tidak punya uang untuk membeli makanan. Terkadang kami juga menerima bantuan makanan dari tetangga yang merasa prihatin dan peduli dengan kehidupan kami,” ucap Sari dengan mata berkaca-kaca.
Kondisi kehidupan gadis tangguh, warga Dusun 4, Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara itu mendapat perhatian dari Polres Batubara dan langsung disambangi oleh Kasubag Humas Polres Batubara AKP Niko Siagian bersama para awak media dengan memberikan paket sembako dan tali asih kepada Sari.