[ad_1]
Situbondo, MEMO
Isah hangis suasna duka di kediaman petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Purwanto akhirnya meninggal dunia setelah 10 hari di rawat di rumh sakit Bondowoso.
Pria berusia 45 tahun itu jatuh pingsan saat penghitungan suara di TPS 11 tempatnya bertugas 17 April lalu.
Purwanto mengalami sesak nafas saat proses penghitungan suara sedang berlangsung kotak ketiga yaitu DPD RI. Purwanto sempat dilarikan ke Rumah Sakit Besuki, kemudian di rujuk ke rumah sakit di Bondowoso.
Jasad Purwanto di makamkan di TPU setempat Suasana haru turut mengiringinya ke tempat persitirahatan terakhirnya. KPU Situbondo juga turut menyampaikan karangan bunga di rumah duka, sebagai bentuk bela sungkawa wafatnya Purwanto, petugas KPPS TPS 11 Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh.
Beberapa rekan korban mengaku, Purwanto mengalami kelelahan karena bekerja lembur mempersiapkan Pemilu serentak 17 April lalu. Sebelum jatuh pingsan, Purwanto sempat mengeluh pusing. Namun ia tak bersedia istirahat, karena tugasnya belum selesai.
Sementara Ketua KPU Situbondo, Marwoto, Sabtu, (27/4/2019), mengaku sangat berduka atas meninggalnya korban. Menurut Marwoto, pihaknya sudah melaporkan ke KPU RI, agar keluarga korban mendapatkan santunan.
“Itu sudah Saya melaporkan ke KPU Pusat agar mendapatkan tunjangan, ” tutupnya.(edo)
The post Setelah 10 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Seorang Petugas KPPS Meninggal appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]
Source link