MEMO,Banyuwangi: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pesonanya terhadap Banyuwangi yang menakjubkan, sambil memimpin Tour of Kemala 2023.
Kunjungannya ke daerah ini bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga potensi besar Banyuwangi sebagai tuan rumah ajang olahraga sepeda yang menggelora.
Kapolri Terpesona oleh Keindahan Banyuwangi dan Tour of Kemala
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke kabupaten Banyuwangi pada akhir pekan tanggal 7 hingga 8 Oktober 2023.
Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Banyuwangi.
Potensi Banyuwangi Sebagai Destinasi Olahraga Sepeda yang Berkilau
“Ketika saya pertama kali tiba di Banyuwangi, saya sungguh terkesan. Meskipun terletak di ujung timur Pulau Jawa, daerah ini memiliki keindahan yang luar biasa.
Saya sangat terpukau melihat taman-taman dan pendopo berusia ratusan tahun yang dijaga dengan baik, mempertahankan keindahannya,” ujar Kapolri di Pendopo Kabupaten Sabha Swagata pada malam Sabtu, tanggal 7 Oktober 2023.
Kapolri, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), hadir di Banyuwangi untuk mengawal Tour of Kemala, sebuah ajang balap sepeda yang diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta dari berbagai daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta segenap jajaran Mabes Polri.
Sebagai Ketua Umum ISSI, Kapolri menilai bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan ISSI.
Hal ini diperkuat oleh konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan berbagai kompetisi sepeda internasional, seperti Tour de Banyuwangi Ijen, kompetisi BMX internasional, dan kompetisi sepeda downhill di kawasan Gunung Ijen.
“Kami mendapatkan informasi bahwa lintasan sepeda di Banyuwangi cukup panjang, mencapai 600 kilometer. Selain itu, daerah ini juga memiliki banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kegiatan olahraga. Ini sangat menarik untuk menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan ISSI,” ujar Kapolri.
Beliau menambahkan, “Bahkan, ada dua atlet sepeda BMX nasional yang berlatih di Banyuwangi dan baru saja meraih medali emas dan perunggu dalam Asian Games.”
Bupati Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Ibu Bhayangkari atas kepercayaan mereka dalam memilih Banyuwangi sebagai lokasi penyelenggaraan acara sepeda tingkat nasional.
Selain memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi, Tour of Kemala juga memberikan keberkahan bagi daerah ini. Dengan 1.400 pesepeda yang berpartisipasi, beserta kru dan pendamping mereka, sekitar 4.000 orang datang ke Banyuwangi untuk mengikuti Tour of Kemala.
“Impian kami penuh dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Tour of Kemala benar-benar menjadi berkah ekonomi yang luar biasa bagi Banyuwangi,” kata Ipuk.
Bupati Ipuk juga menyatakan bahwa Tour of Kemala semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism, khususnya dalam olahraga sepeda.
Seperti yang disampaikan Kapolri, Banyuwangi memiliki lanskap alam yang sangat cocok untuk berbagai acara olahraga, dengan banyak kawasan hutan yang asri dan hijau.
“Banyuwangi ini unik karena dikelilingi oleh tiga taman nasional. Khususnya Taman Nasional Alas Purwo memiliki lintasan yang cukup panjang, sangat cocok untuk acara sepeda. Selain itu, kekayaan alam, flora, fauna, dan budayanya yang khas menjadikannya tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Semoga suatu hari nanti Bapak Kapolri dan Ibu dapat kembali mengunjungi kami,” kata Bupati Ipuk.
Perlu dicatat bahwa Tour of Kemala 2023 diselenggarakan atas kolaborasi antara Kemala Bhayangkari dan PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), dengan start dan finish di Pantai Boom Banyuwangi pada tanggal 7-8 Oktober 2023.
Acara ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu balapan sepeda dengan jarak 128 kilometer dan fun bike dengan jarak 55 kilometer.
Para peserta akan melewati berbagai lokasi wisata dan tempat ikonik di Banyuwangi, seperti Taman Sritanjung, Simpang Lima, Desa Adat Wisata Osing Kemiren, hingga Bandara Banyuwangi yang diakui sebagai bangunan berarsitektur terbaik dunia dalam ajang Aga Khan Award 2022.
