Satu keluarga terdiri dari suami, istri, orangtua dan anak menjadi korban tewas insiden kecelakaan maut bus wisata di Tol Surabaya Mojokerto. Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat.
Salah satu warga Benowo, Eko Prayitno, membenarkan hal itu. Dia mengatakan kepala keluarga tersebut bernama Didik, yang merupakan tetangga Eko.
“Yang meninggal Pak Didik, istri, anak, dan orang tua dari pak Didik,” ujar Eko.
Eko mengatakan, rencananya ada sekitar 10 warga Benowo yang akan dimakamkan di TPU setempat. “Warga sudah mempersiapkan 10 galian,” pungkas Eko.
12 warga Jalan Benowo Gang 2 meninggal dunia, sedangkan 3 korban tewas lainnya berasal dari Jalan Benowo Gang 3.