Pada kategori D1, mereka akan menerbangkan drone Soero-Xi dan Soero-Pi, yang dikendalikan menggunakan sarung tangan pintar berbasis teknologi *wearable*. Sementara itu, di kategori D2, mereka menyiapkan drone Soero-Yin dan Soero-Yang, yang dilengkapi dengan sensor *obstacle avoidance* dan algoritma ringan untuk meningkatkan kemampuan navigasi.
Di sisi lain, General Manager Tim Banyubramanta, Khayyir Noorachman Munawir, memperkenalkan Zetanaru, robot bawah air otonom terbaru dengan peningkatan signifikan pada perangkat keras dan perangkat lunak.
“Keunggulan Zetanaru terletak pada sistem lokalisasi visual berbasis kamera, yang memungkinkan visualisasi lingkungan sekitar secara optimal,” jelasnya dengan bangga.
Zetanaru akan menunjukkan kemampuannya di Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2025 pada pertengahan bulan Maret.