Example floating
Example floating
Politik

Ridwan Kamil Berpeluang di Pilgub Jakarta Setelah Golkar Usung Dedi Mulyadi

×

Ridwan Kamil Berpeluang di Pilgub Jakarta Setelah Golkar Usung Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini
Ridwan Kamil Berpeluang di Pilgub Jakarta Setelah Golkar Usung Dedi Mulyadi
Ridwan Kamil Berpeluang di Pilgub Jakarta Setelah Golkar Usung Dedi Mulyadi
Example 468x60

“Segala sesuatunya akan terlihat nanti. Terima kasih,” kata Airlangga.

Partai Golkar, sebelumnya, telah secara resmi memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai kandidat dalam Pilgub Jawa Barat 2024, menggantikan prediksi sebelumnya yang menyebutkan Ridwan Kamil sebagai calon utama dari Golkar. Langkah ini membuka kemungkinan besar bagi Ridwan Kamil untuk diusung dalam Pilgub Jakarta 2024, terlebih lagi karena Ridwan Kamil juga mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra untuk maju di Jakarta.

Mas Dhito Lanjutkan

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, berpendapat bahwa eks Gubernur Jawa Barat tersebut mungkin akan otomatis maju dalam Pilgub Jakarta setelah keputusan Golkar mengusung Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Berdasarkan hasil survei terbaru, Agung mencatat bahwa peluang Ridwan Kamil untuk menang di Jakarta saat ini tampak kecil. Meskipun demikian, ia menilai bahwa Ridwan Kamil merupakan lawan yang sepadan bagi Anies Baswedan.

Agung juga menilai bahwa peluang untuk terbentuknya dua poros utama dalam Pilgub Jakarta semakin terbuka lebar. Hal ini dikarenakan adanya Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Ridwan Kamil serta koalisi yang mendukung Anies Baswedan.

Perubahan Strategi Partai Golkar dalam Pilkada 2024

Keputusan Partai Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024 menggantikan Ridwan Kamil menandakan perubahan strategis yang signifikan. Keputusan ini membuka peluang bagi Ridwan Kamil untuk fokus pada Pilgub DKI Jakarta, di mana dukungan dari Gerindra semakin memperkuat posisinya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.