Example floating
Example floating
Pemerintahan

Revolution! Program Terobosan Presiden untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem!

×

Revolution! Program Terobosan Presiden untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem!

Sebarkan artikel ini
Revolution! Program Terobosan Presiden untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem!
Revolution! Program Terobosan Presiden untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem!
Example 468x60

Sebagai informasi tambahan, angka kemiskinan ekstrem Indonesia berada di kisaran 7% pada tahun 2013, dan mengalami penurunan menjadi sekitar 3% pada tahun 2019. Melalui Implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, pemerintah telah merancang tiga strategi utama.

Pertama, melalui program pengurangan beban yang mencakup Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi listrik, dan perlindungan jaminan sosial (BPJS). Kedua, melalui rangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, seperti Kartu Pra-Kerja, Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Usaha Mikro (UMi), Mekaar, dan program Perhutanan Sosial.

Example 300x600

Sementara yang ketiga, dilakukan melalui serangkaian program yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dengan merenovasi rumah yang tidak layak huni, melakukan perbaikan terhadap fasilitas sanitasi, memberikan akses air bersih, dan memperbaiki kondisi jalan.

“Tiga strategi utama ini bisa diibaratkan seperti strategi Perang Semesta, dengan pengalokasian sumber daya dan anggaran dari seluruh Kementerian serta berbagai pihak secara menyeluruh dalam upaya memerangi kemiskinan ekstrem,” tutup Abetno.

Mengatasi Kemiskinan Ekstrem: Strategi Berkelanjutan untuk Masa Depan

Dalam menghadapi kompleksitas isu kemiskinan ekstrem, pemerintah Indonesia telah membuktikan komitmennya dengan tindakan konkret. Anggaran besar sebesar Rp493,5 triliun untuk perlindungan sosial dalam APBN 2024 menunjukkan perhatian serius terhadap kesejahteraan rakyat.

Angka kemiskinan ekstrem yang tercatat sekitar 1,12% pada Maret 2023 memberikan gambaran positif, terutama jika dibandingkan dengan 7% pada tahun 2013 dan 3% pada tahun 2019. Melalui tiga strategi besar yang terdiri dari program pengurangan beban, peningkatan pendapatan, dan pengurangan kantong kemiskinan, pemerintah tidak hanya mengandalkan pendekatan satu sisi, tetapi melibatkan berbagai lini kebijakan untuk merespons permasalahan ini secara komprehensif.

Dengan demikian, harapan untuk masa depan yang lebih baik terlihat semakin nyata dalam perjuangan mengatasi kemiskinan ekstrem.

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Wow! Target Pendapatan Negara 2025 Capai Rp2.996,9 Triliun!
Pemerintahan

Jokowi juga menegaskan bahwa reformasi perpajakan menjadi langkah…

Kenapa Anggaran Perlindungan Sosial Justru Menguntungkan Orang Kaya?
Pemerintahan

Permasalahan ketidaktepatan sasaran dalam perlindungan sosial ini juga…

Pemerintah Alokasikan Rp525 Triliun untuk Subsidi dan Kompensasi di RAPBN 2025
Pemerintahan

Selanjutnya, subsidi energi juga akan diberikan kepada masyarakat…

Kementerian Perhubungan Bebaskan Asri Damuna Terkait Video Viral
Pemerintahan

Adita menegaskan bahwa jika tuduhan terbukti benar, hal…

Strategi Cerdas Mentan Amran Pastikan Pasokan Pertanian!
Pemerintahan

“Kami telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi di Sulawesi…

Berita

Tim Hukum AMIN juga menyoroti hasil survei elektabilitas…