Selain itu, Ajinomoto juga mendukung pemberian makanan tambahan kepada balita yang mengalami stunting, agar pertumbuhan mereka dapat mencapai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pertumbuhan anak dan balita yang sehat, serta mencegah masalah gizi yang lebih serius.
“Di bidang lingkungan, Penyedia Kesehatan Ajinomoto dari Departemen Pengembangan Pertanian juga memberikan informasi kepada peserta tentang pentingnya pengelolaan sampah di rumah dan teknik bertanam hidroponik dengan menggunakan produk sampingan dari pengolahan MSG yang dihasilkan dari pabrik kami, yang dikenal dengan nama AJIFOL,” kata Grant Senjaya.
Pada kesempatan ini, Chef Jordhy Aldyan Latif, seorang alumnus Master Chef 6, hadir untuk membagikan pengalamannya dalam memulai usaha kuliner. Ini memberikan inspirasi kepada penduduk Kelurahan Sunter Jaya.
Ajinomoto juga mengundang penduduk yang berencana untuk memulai atau yang sudah memiliki usaha kuliner untuk berpartisipasi dalam Lomba UMKM Kuliner Ajinomoto. Perusahaan ini menawarkan hadiah berupa dukungan dana untuk pengembangan usaha bagi pemenang Lomba UMKM Kuliner Ajinomoto.
“Kami berharap bahwa informasi yang disampaikan oleh Penyedia Kesehatan Ajinomoto hari ini dapat diterima dengan baik dan memberikan manfaat serta nilai tambah bagi penduduk Kelurahan Sunter Jaya, serta bagi penduduk di dua lokasi Lingkungan MAPAN lainnya,” tutup Grant.
Menginspirasi Kesehatan dan Lingkungan: Komitmen Ajinomoto untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan peluncuran Program Lingkungan MAPAN (Mitra PeNyedia KesehatAn AjiNomoto) di Jakarta, Karawang, dan Surabaya, Ajinomoto memperlihatkan komitmen nyata terhadap kesehatan dan lingkungan. Dukungan dalam menangani masalah stunting di Kelurahan Sunter Jaya, pelatihan pengelolaan sampah, dan pendampingan hidroponik menunjukkan kontribusi luar biasa bagi masyarakat. Chef Jordhy Aldyan Latif hadir sebagai inspirator usaha kuliner, semakin menghidupkan semangat MAPAN.