Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi langkah penting dalam upaya meratakan pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perputaran ekonomi yang terpusat di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, telah menjadi tantangan besar.
Namun, dengan pembangunan infrastruktur yang ambisius dan dukungan dari investor baik dalam maupun luar negeri, IKN membuka peluang besar untuk mengubah lanskap ekonomi negara ini.
Presiden Jokowi Memimpin Transformasi Melalui Pembangunan IKN
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dengan tegas menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah langkah yang diambil pemerintah guna meratakan perekonomian di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Jokowi, saat ini perekonomian Indonesia terpusat di Pulau Jawa, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 58% dari total PDB nasional.
“Pulau Jawa menjadi pusat perhatian bagi sebagian besar penduduk Indonesia, terutama Jakarta. Oleh karena itu, beban yang terlalu besar ini harus dikurangi. Dari kecenderungan awal yang bersifat Jawa-sentris, kita beralih menjadi Indonesia-sentris untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata dan distribusi penduduk yang lebih seimbang,” ujarnya saat acara Groundbreaking Hotel Nusantara di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, seperti yang dikutip dalam keterangan resmi pada Kamis, 21 September 2023.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan IKN sejak tahun sebelumnya, dimulai dari inti pusat pemerintahan (KIPP) yang melibatkan pembangunan Istana Presiden, Wakil Presiden, serta infrastruktur dasar dan gedung kementerian.
“Salah satu infrastruktur dasar yang sangat penting adalah pengelolaan air. Bendungan Sepaku, yang menjadi sumber air bagi penduduk di Nusantara, kini telah dikelola dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, pembangunan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dan IKN juga sedang berlangsung dan diharapkan akan selesai pada tahun mendatang. Hal ini diharapkan akan mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN dari sebelumnya 1,5 hingga 2 jam menjadi sekitar 30 menit.
Ibu Kota Nusantara: Membuka Peluang Baru untuk Indonesia
“Pembangunan jalan tol Balikpapan ke Nusantara sudah dimulai, dan ini akan menjadi rute yang jauh lebih cepat, hanya sekitar 30 sampai 30 menit dari Balikpapan ke Nusantara,” jelasnya.
Selanjutnya, pemerintah juga berencana memulai pembangunan bandara yang dapat diakses dalam waktu sekitar 15 menit dari kawasan IKN.
“Kami berharap bahwa bandara ini dapat selesai pada bulan Juli atau awal Agustus,” tambahnya.
Jokowi sangat optimis bahwa selesainya pembangunan infrastruktur jalan dan bandara ini akan semakin meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi di wilayah IKN.
“Bahkan sebelum pembangunan ini selesai, sudah banyak investor yang menunjukkan minat. Beberapa bulan yang lalu, ada 30 investor dari Korea, sekitar 40 investor dari Jepang, dan bahkan 120 investor dari Singapura yang datang ke sini. Baru-baru ini, ada investor dari Uni Emirat Arab yang juga menunjukkan minat. Semua ini menunjukkan bahwa mereka tertarik,” ungkapnya.
Tidak hanya menarik investasi dari luar negeri, pemerintah juga akan memberikan prioritas kepada investor dalam negeri. Sebagai contoh, pembangunan Hotel Nusantara di IKN adalah hasil dari investasi dari investor dalam negeri.
“Proyek ini akan menjadi pendorong utama, dan saya yakin akan membawa banyak investasi ke Nusantara. Saya sangat yakin akan hal itu,” tegas Jokowi.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara: Transformasi Ekonomi Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjadi proyek yang sangat strategis bagi pemerintah Indonesia. Dengan fokus pada perataan pertumbuhan ekonomi dan penyebaran penduduk, Presiden Jokowi telah memimpin upaya besar untuk mengubah paradigma perekonomian Indonesia.
Infrastruktur dasar seperti jalan tol dan bandara, bersama dengan minat tinggi dari investor dalam dan luar negeri, telah menjadi pendorong kuat dalam mengubah visi IKN menjadi kenyataan. Dengan perubahan yang sedang berlangsung, Ibu Kota Nusantara menjanjikan masa depan yang cerah dan lebih merata bagi seluruh Indonesia.