MEMO, Rembang: Rembang, 30 Juni 2023 – Pasar senggol yang terdahulu di Rembang kini akan mengalami transformasi besar. Dalam proyek revitalisasi yang didukung oleh PT.PLN (Persero) UPT Semarang, bekas pasar tersebut akan diubah menjadi sebuah Food Court yang menarik.
Peletakan batu pertama bangunan Food Court ini dilakukan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, pada Kamis (29/6/2023). Dengan anggaran sebesar Rp. 280 juta, proyek ini juga melibatkan berbagai pelatihan bagi pelaku UMKM.
Baca Juga: Kepala Desa (Kades) Umbuldamar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Kini Ditangguhkan?
Revitalisasi pasar senggol ini diharapkan dapat mengubah citra tempat yang semula kumuh menjadi lebih bersih, menarik pengunjung, dan mendukung perkembangan UMKM.
Mengenal Proyek Revitalisasi Pasar Senggol Menjadi Sentra Kuliner
Pasar senggol bekas di Rembang akan diubah menjadi sebuah Food Court. Beberapa bangunan toko lama telah diruntuhkan untuk dibangun kembali dengan desain yang baru.
Baca Juga: Musda VII LDII Kota Kediri Tahun 2025 Siap Digelar, Jadikan Ormas Islam Sebagai Agen Perubahan
Upacara peletakan batu pertama bangunan Food Court tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, dan diiringi doa oleh KH Syarofuddin Ismail Qoimaz, salah satu ulama terkemuka di Kota Garam, pada Kamis (29/6/2023).
Pembangunan sentra kuliner ini dibantu oleh TJSL PT.PLN (Persero) UPT Semarang. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 280 juta, dengan Rp. 30 juta khusus digunakan untuk berbagai pelatihan.
Baca Juga: Petani di Tosaren Kota Kediri Lega, Rehab Saluran Irigasi Rampung dikerjakan PUPR Setempat
Setelah peletakan batu pertama, Wakil Bupati Hanies mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyumbangkan dana CSR untuk pembangunan sentra kuliner di bekas pasar senggol.
Harapan Pembangunan Sentra Kuliner Eks Pasar Senggol bagi Pengunjung dan UMKM
Harapannya adalah agar tempat ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dan membantu pelaku UMKM.
“Kami berharap revitalisasi ini dapat mengubah citra tempat yang semula kumuh menjadi lebih bersih. Harapannya, kita dapat menarik lebih banyak pengunjung lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Bupati juga memberikan pesan kepada pelaku UMKM yang akan mengelola dan berjualan di sana untuk menjaga kebersihan dan merawat bangunan tersebut.
Selanjutnya, kebijakan yang dilakukan oleh PLN diharapkan dapat menjadi contoh bagi BUMN lainnya.












