“Saya senang berada di Kota Tidore Kepulauan. Di Tidore, suasana terasa sakral dan tenang. Tidore juga memiliki jejak kejayaan Sultan Tidore yang meluas dari Tidore hingga ke Papua, dan wilayahnya sama. Jadi, kunjungan kami tidak akan lengkap tanpa belajar banyak di Tidore, bahkan sampai ke Fak-Fak dan Kaimana,” ucap Dian Patria.
Dian Patria juga menyatakan bahwa Sekretaris Daerah telah menyampaikan bahwa Kota Tidore Kepulauan telah meraih sejumlah prestasi, seperti opini WTP, LAKIP dengan kategori nilai B, MCP, dan LHKPN yang mencapai 100 persen baik di eksekutif maupun legislatif. Dian berharap Kota Tidore Kepulauan dapat mempertahankan prestasinya dengan lebih mengoptimalkan capaian MCP.
“Kita patut mengapresiasi capaian prestasi ini. Kota Tidore Kepulauan sudah baik, namun kita harus berhati-hati agar tidak tercemar. Meskipun sudah baik, bukan berarti praktik korupsi tidak terjadi. Dengan adanya rapat koordinasi akselerasi pencegahan korupsi ini, saya berharap Kota Tidore dapat menjadi lebih baik lagi dan memberikan contoh bagi daerah lain,” tutup Dian Patria.
Ridwan Hadji, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tidore Kepulauan, menyampaikan kepada rri.co.id pada Jumat (23/6/2023) bahwa hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut adalah Para Asisten Sekda dan Staf Ahli Walikota, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Maluku Utara, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Maluku Utara, Para Pimpinan OPD, serta Camat se Pulau Tidore.
Rapat koordinasi ini memberikan perhatian khusus terhadap capaian dan prestasi Kota Tidore Kepulauan dalam peningkatan tata kelola pemerintahan dan pencegahan korupsi.
Kota tersebut berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah, nilai yang baik dalam Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), serta mencapai zona hijau dalam capaian MCP.
Meskipun telah mencapai prestasi yang baik, masih terdapat area-area fokus pencegahan korupsi yang perlu dikelola secara lebih optimal.
Pemerintah dan instansi terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan korupsi guna menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Tidore Kepulauan, serta memberikan contoh bagi daerah lain.