OGAN KOMERING ILIR, Memo.co.id-
Dalam rangka menekan angka kejahatan baik di pemukiman maupun di jalan lintas Sumatera. Polsek Mesuji dalam bulan suci Ramadhan ini, menggelar kegiatan operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).
Kapolsek Mesuji, AKP Darmanson SH mengatakan, kegiatan operasi pekat ini dinamakan operasi Ramadhania, dengan sasaran seluruh penyakit masyarakat misalnya, perjudian, peredaran minuman keras, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
“Kita berharap dengan adanya operasi penyakit masyarakat ini, dapat menetralisir semua gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Mesuji hingga pada saat Idul Fitri nantinya,”kata Kapolsek, saat dibincangi, kemarin.
Dia menambahkan, selama bulan suci Ramadhan ini pula pihaknya kerap mengimbau warga yang ada agar tetap menjaga keamanan selama bulan Ramadhan dan menghindari semua tindakan yang berbenturan dengan hukum.
Sebelumnya, kata dia, dalam operasi pekat ini, Polsek Mesuji telah menertibkan perjudian sabung ayam yang berlokasi di Desa Margo Bakti Kecamatan Mesuji.
“Kami telah menyita berbagai perlengkapan di arena judi sabung ayam ini. Diantaranya, kendaraan pelaku, ayam dan tempat yang disediakan atau gelanggang arena judi sabung ayam tersebut,”jelas AKP Darmanson.
Kemudian, lanjut dia, Polsek Mesuji juga menyita berbagai minuman keras (miras), sebanyak 98 botol berupa minuman tuak, anggur merah dan jenis merek lainnya. “Kami juga menyita berbagai jenis petasan yang dapat menganggu kenyamanan selama bulan Ramadhan ini,”imbuhnya.
Dia mengungkapkan, selama bulan Ramadhan ini juga, Polsek Mesuji, menjaga pengamanan warga dalam menjaga aktivitas ibadah sholat tarawih di masjid-masjid.
“Kami pun menggelar kegiatan silaturahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama yang ada di Mesuji ini.Dan menggelar kegiatan Jum’at bersih di masjid-masjid yang dilakukan bersama antara anggota Polsek Mesuji dan pengurus masjid yang ada. Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut, kami berharap Kamtibmas di wilayah hukum Mesuji kondusif sesuai dengan harapan kita bersama,”tukasnya. (Syakbanudin)
