Setiap individu dengan banyak ambisi dan tujuan hidup pasti memiliki harapan untuk hidup lama. Meskipun usia merupakan rahasia yang hanya diketahui Tuhan, tak ada salahnya jika manusia berusaha untuk meningkatkan umur dengan mengubah gaya hidup mereka.

Menurut sebuah studi yang menganalisis data para veteran di Amerika Serikat, terdapat rahasia untuk menambah “usia tambahan” hingga 24 tahun. Xuan-Mai Nguyen, penulis utama studi dan spesialis ilmu kesehatan untuk Million Veteran Program di VA Boston Healthcare System, menyatakan bahwa mengubah gaya hidup menuju ke arah yang lebih sehat memiliki dampak signifikan untuk “memperpanjang umur”.

“Semakin dini semakin baik. Meskipun Anda hanya membuat perubahan kecil di usia 40-an, 50-an, atau 60-an, hal ini tetap bermanfaat,” ujar Nguyen.

Berdasarkan penelitian terhadap hampir 720 ribu veteran militer berusia 40 hingga 99 tahun, menambahkan satu perilaku sehat pada usia 40 tahun dapat menambahkan 4,5 tahun pada usia seseorang. Sementara menambahkan tiga perilaku sehat dapat memperpanjang umur hingga 8,6 tahun. Semakin banyak perubahan gaya hidup yang diadopsi, semakin besar pula peningkatan umur yang dapat dicapai.

Bagi perempuan, menerapkan satu perilaku sehat dapat menambah umur sebanyak 3,5 tahun, dua perilaku sehat dapat menambah umur delapan tahun, tiga perilaku sehat dapat menambah umur 12,6 tahun, dan menerapkan semua kebiasaan sehat dapat menambah umur 22,6 tahun.

Studi ini menemukan bahwa dengan penyesuaian berdasarkan usia, indeks massa tubuh, jenis kelamin, ras, etnis, status perkawinan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan keluarga, terdapat penurunan risiko kematian sebanyak 87 persen pada partisipan yang menerapkan delapan gaya hidup sehat.

Transformasi Gaya Hidup Menuju Umur Panjang yang Mengejutkan

Lalu, apa saja delapan gaya hidup sehat yang dapat memperpanjang umur?

1. Olahraga: Para ahli menegaskan bahwa olahraga merupakan salah satu perilaku terpenting untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Orang yang rutin berolahraga memiliki risiko kematian akibat berbagai penyebab 46 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.
2. Tidak Kecanduan Opioid: Menjauhi kecanduan opioid dapat mengurangi risiko kematian dini sebanyak 38 persen.
3. Berhenti Merokok: Mengurangi atau berhenti merokok dapat mengurangi risiko kematian dini sebanyak 29 persen.
4. Mengelola Stres dengan Baik: Kemampuan mengelola stres dengan baik dapat menurunkan risiko kematian dini sebanyak 22 persen.
5. Mengonsumsi Makanan Nabati: Makan makanan nabati, daripada hewani, dapat meningkatkan peluang hidup lebih lama sebanyak 21 persen.
6. Menghindari Alkohol: Mengurangi konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko kematian sebanyak 19 persen.
7. Tidur Cukup: Tidur tujuh hingga sembilan jam per malam dapat mengurangi risiko kematian dini sebanyak 18 persen.
8. Bersosialisasi: Aktivitas bersosialisasi dan memiliki hubungan sosial yang positif dapat menambah umur sekitar lima persen.

Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang jarang bersosialisasi atau merasa kesepian memiliki risiko kematian lebih tinggi, yakni sekitar 32 persen. Juga, peserta yang melaporkan merasa kesepian memiliki kemungkinan 14 persen lebih besar untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang tidak merasa kesepian.

Rahasia Panjang Umur: Keberhasilan Hidup Lebih Lama Dengan Delapan Gaya Hidup Sehat

Mengubah gaya hidup menuju ke arah yang lebih sehat ternyata memiliki dampak besar dalam memperpanjang umur. Dari olahraga hingga tidur yang cukup, setiap langkah kecil membawa manfaat signifikan. Studi ini menunjukkan bahwa dengan menambahkan satu perilaku sehat pada usia 40 tahun, Anda bisa memperoleh tambahan 4,5 tahun hidup.

Bahkan, dengan menggabungkan beberapa gaya hidup sehat, Anda dapat menambahkan hingga 22,6 tahun pada umur Anda. Kesimpulannya, upaya kecil dalam merawat diri dapat membawa perubahan besar pada umur dan kualitas hidup.