Telkomsel berhasil menjaga kelangsungan aplikasi My IndiHome setelah sukses mengintegrasikannya dengan layanan fixed broadband. Integrasi ini, yang berlangsung sejak 1 Juli 2023, memungkinkan pelanggan fixed broadband dan mobile broadband untuk mengakses layanan Telkomsel secara mudah melalui satu aplikasi, yaitu MyTelkomsel.
Penjagaan aplikasi My IndiHome tetap berlangsung karena pertimbangan terhadap jumlah pengguna yang signifikan. Namun, Telkomsel juga membuka kemungkinan penutupan aplikasi ini di masa depan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan.
Selain itu, perusahaan telah mengintegrasikan berbagai layanan purnajualnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan berbagai upaya ini, Telkomsel menunjukkan komitmennya untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi para pengguna setianya.
Telkomsel Berhasil Mengintegrasikan My IndiHome dengan Fixed Broadband dan Mobile Broadband
Telkomsel telah berhasil mempertahankan aplikasi My IndiHome setelah terjadi integrasi dengan perusahaan jaringan tetap atau fixed broadband. Integrasi ini telah berlangsung sejak 1 Juli 2023, dan dilakukan secara bertahap, termasuk dalam hal aplikasi.
Dedi Suherman, Wakil Presiden Home Broadband dan Pemasaran Konsumen Telkomsel, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini telah mengintegrasikan perjalanan (riwayat interaksi pelanggan dengan perusahaan sejak awal) dari aplikasi IndiHome ke aplikasi MyTelkomsel.
Akibatnya, pelanggan fixed broadband maupun mobile broadband sekarang dapat mengakses layanan dari perusahaan tersebut melalui satu pintu melalui MyTelkomsel.
“Dalam MyTelkomsel, kami telah menyatukan perjalanan pelanggan yang sebelumnya ada di My IndiHome,” ujarnya saat berada di Bali pada hari Rabu (26/7).
Namun, aplikasi My IndiHome tetap dipertahankan karena banyaknya pengguna yang telah menggunakannya.
“Kami tetap mempertahankan My IndiHome karena jumlah pelanggannya yang masif, cukup besar. Kami akan menjaga aplikasinya,” tambahnya.
Komitmen Telkomsel: Layanan Terbaik untuk Pengalaman Pengguna IndiHome dan Telkomsel
Mengapa digabungkan ke dalam MyTelkomsel?
Dedi menjelaskan bahwa aplikasi MyTelkomsel pernah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diakses di Indonesia, berada di deretan atas bersama dengan aplikasi media sosial besar seperti WhatsApp dan TikTok.
Oleh karena itu, Telkomsel memanfaatkan kepopuleran tersebut untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan Telkomsel dan IndiHome dalam platform MyTelkomsel.
Namun, Dedi juga mengakui bahwa kemungkinan app My IndiHome akan ditutup di masa depan tidak dikecualikan. Semuanya tergantung pada penggunaan oleh pelanggan (use case).
“Kami akan melihat apakah suatu hari nanti akan ada hanya satu aplikasi MyTelkomsel atau dipisah lagi. Jika pelanggan menginginkan pemisahan, seperti yang terjadi dengan My Orbit, maka akan dipertimbangkan. Semua keputusan ini bergantung pada permintaan dari para pelanggan,” jelasnya.
Selain layanan online, Telkomsel juga telah mengintegrasikan layanan purnajual, termasuk perubahan 387 gerai Plasa Telkom menjadi GraPari, penggabungan site call center, e-care, dan juga layanan self-service.
Integrasi layanan purnajual ini telah membuat Telkomsel memiliki total 754 gerai GraPari, 7 situs call center, 4 situs e-care, dan 856 perangkat self-service.
Dengan adanya integrasi ini, semua titik kontak pelanggan yang sebelumnya melayani pelanggan Telkomsel kini juga akan melayani pelanggan IndiHome, baik untuk kebutuhan pemasangan baru, pembayaran, promosi dan program loyalitas, hingga pengalaman Smarthome.
Telkomsel Sukses Pertahankan Aplikasi My IndiHome Pasca-Integrasi dengan Layanan Fixed Broadband
Telkomsel menunjukkan usahanya dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mengintegrasikan berbagai layanan purnajual. Hal ini mencakup perubahan gerai Plasa Telkom menjadi GraPari, penggabungan site call center, e-care, dan layanan self-service.
Dengan berbagai langkah ini, Telkomsel berusaha untuk memberikan layanan yang lebih baik, efisien, dan terintegrasi bagi pelanggan IndiHome dan Telkomsel.