Selain itu, Aviliani juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kondisi global, khususnya penurunan harga komoditas yang telah menjadi andalan perekonomian dalam negeri selama dua tahun terakhir. Jika penurunan harga komoditas terus berlanjut, pemerintah perlu mencari alternatif lain untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, selain dari konsumsi.
“Secara keseluruhan, penurunan harga komoditas memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, hal ini harus dipantau dengan cermat,” tambah Aviliani.
Tantangan Penyerapan Tenaga Kerja di Era Investasi Teknologi: Pandangan dari Ekonom Senior
Sebagai kesimpulan, Aviliani mendorong pemerintah untuk memperbaiki program penyerapan tenaga kerja yang sudah ada, seperti Kartu Prakerja, dengan fokus pada peningkatan keterampilan masyarakat. Ini dianggapnya sebagai langkah kunci untuk memungkinkan pekerja Indonesia bersaing lebih baik.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemantauan yang cermat terhadap perubahan kondisi global, terutama penurunan harga komoditas yang dapat berdampak signifikan pada ekonomi domestik. Dengan tantangan ini dihadapi, pemerintah harus mencari solusi alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.