Example floating
Example floating
Teknologi Digital

Rahasia Sukses Desa Ini dalam Menghasilkan Listrik Ramah Lingkungan!

×

Rahasia Sukses Desa Ini dalam Menghasilkan Listrik Ramah Lingkungan!

Sebarkan artikel ini
Rahasia Sukses Desa Ini dalam Menghasilkan Listrik Ramah Lingkungan!
Rahasia Sukses Desa Ini dalam Menghasilkan Listrik Ramah Lingkungan!
Example 468x60

Ade Usman, Bendahara PLTMH Rantau Kermas, menyampaikan bahwa sebanyak 115 rumah di Desa Rantau Kermas telah terhubung dengan listrik tenaga air ini. Warga hanya perlu membayar iuran bulanan sebesar Rp60 ribu hingga Rp80 ribu, meskipun mereka dapat menggunakan berbagai peralatan listrik seperti kulkas, mesin cuci, setrika, mejikom, dan kipas angin.

Bagaimana Kearifan Lokal Desa Rantau Kermas Menghasilkan Listrik Ramah Lingkungan?

Tiang listrik PLN memang telah dipasang di Desa Rantau Kermas, tetapi mayoritas penduduk lebih memilih PLTMH karena biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan tarif PLN yang lebih tinggi dan sering mengalami pemadaman bergilir.

Mas Dhito Lanjutkan

Mira Wati, seorang pelanggan PLTMH Rantau Kermas, menjelaskan bahwa sebelum adanya PLTMH, PLN tidak tersedia, dan setelah PLTMH dibangun, PLN memasang tiang listrik dan kabel. Tarif PLN jauh lebih mahal, ditambah dengan pemadaman bergilir, sehingga warga lebih memilih PLTMH.

Selain menerangi ratusan rumah, PLTMH Rantau Kermas juga memasok listrik ke kantor desa, masjid, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Bahkan, energi ramah lingkungan ini digunakan untuk mengoperasikan usaha budi daya dan pengelolaan kopi Serampas milik desa.

Koordinator Divisi Komunikasi KKI Warsi Jambi Sukma Reni mengatakan bahwa Desa Rantau Kermas memberikan contoh nyata tentang bagaimana alam dapat memberikan manfaat jika dikelola dengan baik. PLTMH merupakan salah satu contoh yang sesuai dengan kebijakan pelestarian hutan adat di sana.

Hutan ini menjaga pasokan air bersih, menggerakkan turbin, dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, menciptakan harmoni yang menguntungkan manusia yang menjaganya.

Penggunaan PLTMH di Desa Rantau Kermas menunjukkan bahwa sumber energi ini bisa diandalkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, pengelolaan yang baik dan perawatan yang berkelanjutan diperlukan agar PLTMH tetap beroperasi dengan baik.

Menurut kajian IESR pada tahun 2021, potensi sumber daya air untuk PLTMH di Indonesia mencapai 28,1 giga watt (GW), dengan potensi PLTMH di Jambi mencapai 185 mega watt (MW). Namun, terdapat berbagai kendala yang menghambat pencapaian target penggunaan energi terbarukan ini, seperti masalah perizinan dan waktu pembangunan.

IESR juga mencatat bahwa, meskipun panas bumi dan energi hidro/air akan tetap mendominasi suplai listrik dari energi terbarukan hingga tahun 2021-2025, banyak target yang tertunda karena berbagai faktor, termasuk ketidaktersambungan PLTMH dengan jaringan PLN. Namun, potensi pengembangan PLTMH tetap besar, terutama di daerah yang belum memiliki akses energi.

Keberhasilan PLTMH Rantau Kermas: Kearifan Lokal yang Menerangi Desa

Kisah sukses ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya melestarikan hutan adat dan menjaga alam, yang pada gilirannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. PLTMH Rantau Kermas adalah bukti konkret bahwa upaya pelestarian alam dapat berdampak positif, dan kita semua dapat belajar dari contoh ini untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita

Sejak 15 Juni 2015, pengaturan LSA telah dihapus…

Berita

Dia menyoroti potensi dampak negatif yang mungkin timbul…

Berita

Tuduhan terhadap Choi mencakup dugaan pencurian informasi terkait…

Berita

Tim peneliti menemukan bahwa aktivitas seismik berkekuatan rendah…

Apa Arti Sebenarnya di Balik Simbol Plastik dan Nomor-nomornya?
Teknologi Digital

“Dua jenis plastik ini berbeda. Plastik PET adalah…

BMKG Prediksi Hujan Lebat di Bagian Timur Indonesia Selama Seminggu
Teknologi Digital

Aktivitas gelombang ekuator Kelvin diperkirakan akan aktif di…