Tahun politik, sebuah tantangan besar yang menghadang pelaku bisnis dalam dan luar negeri. Namun, Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2024 memberikan gambaran optimis tentang masa depan ekonomi Indonesia di tengah gejolak politik.
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 menunjukkan tanda-tanda positif, dengan sejumlah sektor kunci yang menjadi andalan pertumbuhan. Dalam kesimpulan artikel ini, kita akan merangkum proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun politik ini.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun Politik 2024
Tahun politik membawa tantangan besar bagi pelaku bisnis, baik di dalam maupun di luar negeri. Bagi sebagian orang, tahun politik ini dianggap sebagai berkah, namun tidak sedikit yang merasa cemas bahwa situasi politik yang berkaitan dengan tahun politik dapat menjadi ancaman serius bagi kelangsungan bisnis mereka.
Dalam Buku Nota Keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024 yang dikeluarkan pada hari Senin, tanggal 28 Agustus 2023, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mempertahankan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi nasional.
Mereka bahkan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tersebut akan melampaui angka 5% pada tahun mendatang, tepatnya sebesar 5,2%. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 5,1%.
Ada beberapa sektor yang diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional di tahun yang akan datang. Berikut adalah proyeksi dari pemerintah:
Sektor Manufaktur Dari segi produksi, sektor manufaktur diharapkan akan terus mengalami ekspansi di tahun 2024. Penyelesaian pembangunan beberapa smelter tambang dan kawasan industri akan menjadi faktor yang mendorong kinerja sektor manufaktur pada tahun tersebut. Sentimen bisnis terhadap sektor manufaktur di Indonesia juga tetap positif.
Namun, penting untuk terus memperhatikan pertumbuhan permintaan yang konsisten guna mendukung aktivitas sektor manufaktur dan juga untuk mengantisipasi potensi risiko dari fluktuasi ekonomi global.
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran Pada tahun 2024, sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi. Berjalan lancarnya pemilu dan pilkada serentak yang aman dan damai akan terus memupuk optimisme di kalangan masyarakat untuk melakukan aktivitas perdagangan.
Stabilitas politik juga diharapkan akan mempertahankan pasokan barang domestik yang cukup. Selain itu, status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah atas akan memberikan dampak positif pada penjualan barang-barang konsumen seperti mobil dan sepeda motor.
Tidak hanya itu, peningkatan aktivitas perdagangan internasional di tahun 2024 juga diharapkan akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan sektor perdagangan.
Sektor Pertanian dan Konstruksi: Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di 2024
Sektor Pertanian Sektor pertanian juga diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang kuat pada tahun 2024. Pemerintah mendukung sektor ini dengan lebih besar, baik dalam mendukung produk pertanian yang akan dikonsumsi masyarakat maupun yang akan diolah menjadi bahan baku industri.
Upaya untuk meningkatkan pertanian dalam negeri, termasuk melalui program food estate, subsidi pupuk, peningkatan produksi bahan makanan hewani untuk mengatasi masalah stunting, dan program-program lainnya, diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan sektor pertanian.
Tetapi, tetap perlu waspada terhadap potensi risiko, terutama yang bersumber dari faktor cuaca dan fluktuasi harga komoditas, khususnya harga sawit.
Sektor Pertambangan Kinerja sektor pertambangan diharapkan akan menjadi penggerak bagi sektor manufaktur terkait dengan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) di tahun 2024. Kebijakan larangan ekspor diharapkan akan mempercepat pembangunan smelter untuk komoditas mineral yang masih perlu pengembangan lebih lanjut, seperti bauksit dan tembaga.
Di sisi lain, produksi minyak dan gas masih menjadi tantangan bagi ekonomi nasional ke depannya. Ketidakpastian dalam ekonomi global tetap akan memiliki dampak yang signifikan pada produksi minyak dan gas dunia.
Sektor Konstruksi Kinerja sektor konstruksi diperkirakan akan membaik di tahun 2024 seiring dengan meningkatnya investasi. Stabilitas politik, terutama menjelang Pemilu 2024, diharapkan akan mendorong ekspansi sektor konstruksi.
Selain itu, percepatan penyelesaian proyek Strategi Nasional Superhub (PSN) khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) Nusantara, serta normalisasi harga komoditas, diharapkan akan turut mendukung pertumbuhan sektor konstruksi.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tahun Politik 2024
Sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang kuat berkat dukungan pemerintah terhadap produk pertanian dan upaya peningkatan produksi. Di sisi lain, sektor konstruksi diprediksi membaik seiring dengan peningkatan investasi dan stabilitas politik.
Dengan adanya proyek Strategi Nasional Superhub (PSN) dan normalisasi harga komoditas, sektor konstruksi semakin bersinar. Sebagai negara berpendapatan menengah atas, Indonesia juga akan mendapatkan manfaat dari aktivitas perdagangan internasional yang meningkat.
Kinerja sektor pertambangan akan mendukung sektor manufaktur melalui hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA). Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam produksi minyak dan gas yang rentan terhadap ketidakpastian ekonomi global.
Dalam rangka menghadapi tahun politik 2024, Indonesia harus bijaksana mengelola berbagai potensi risiko ini untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.