Tidak hanya itu, astaxanthin juga kaya akan senyawa antioksidan. Keberadaan antioksidan ini membantu melawan dampak radikal bebas yang berpotensi menyebabkan penyakit kronis.
Dalam beberapa penelitian, jumlah asupan astaxanthin sekitar 2-12 miligram per hari terbukti memberikan manfaat yang optimal.
- Kreatin Monohidrat Suplemen ini populer di kalangan mereka yang berkecimpung dalam dunia binaraga, dan buktinya, manfaat kreatin monohidrat ternyata tidak hanya terbatas pada kesehatan otot.
Sebuah studi menemukan bahwa suplemen ini memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi kognitif dan fisik seseorang seiring dengan bertambahnya usia.
“Sebuah analisis komprehensif menunjukkan bahwa individu yang mengalami proses penuaan dapat merasakan manfaat dari kreatin monohidrat dalam menjaga memori jangka pendek dan kemampuan berpikir mereka,” kata seorang ahli gizi bernama Kelly Jones.
Omega-3 dan Vitamin D: Kunci Keberhasilan Menjaga Jantung dan Usia Panjang
- Asam Lemak Omega-3 Tentu saja, khasiat dari asam lemak omega-3 tidak perlu diragukan lagi. Nutrisi ini banyak ditemukan dalam ikan berlemak dan kerang.
Omega-3 telah terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah serta kadar trigliserida dalam tubuh. Ini memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung secara keseluruhan.
Individu yang mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam jumlah lebih tinggi juga memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung.
- Nikotinamida Ribosida (NR) NR adalah prekursor dari NAD+, sebuah molekul yang memainkan peran kunci dalam proses regenerasi sel.
Seorang ahli gizi bernama Lauren Harris-Pincus menjelaskan bahwa kadar NAD+ dalam tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit.
“Tanpa tingkat NAD+ yang memadai, mitokondria tidak dapat menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel-sel otak untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan fungsi normalnya,” ungkap Harris-Pincus.
- Kolagen Kolagen tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan sendi. Menjaga kesehatan sendi dapat mengurangi risiko jatuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada kelompok usia lanjut.
Namun, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, suplemen kolagen dapat menjadi alternatif yang baik.
- Vitamin D Vitamin D adalah nutrisi penting bagi mereka yang berkeinginan untuk memiliki umur panjang. Kekurangan vitamin D dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit terkait usia, termasuk masalah jantung dan risiko kanker.
- L-Ergothioneine Ergothioneine adalah asam amino antioksidan yang ditemukan dalam banyak jenis jamur. Bukti-bukti menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki kemampuan untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan penuaan.
Beberapa ahli telah menyebut senyawa ini sebagai “vitamin panjang umur”. Ini bukan tanpa alasan, karena ergothioneine telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta risiko kematian dini.
Demikianlah beberapa contoh suplemen yang, jika dikonsumsi secara teratur, dapat berpotensi untuk meningkatkan usia panjang.
Suplemen yang Dapat Meningkatkan Usia Panjang: Fakta dan Manfaatnya
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan suplemen tertentu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan memahami manfaat dan risiko yang terlibat, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mencapai usia panjang yang sehat dan bugar.
Ingatlah bahwa usia panjang yang berkualitas adalah hasil dari perpaduan antara suplemen yang bijaksana dan gaya hidup yang seimbang.