Perusahaan Integrator Sistem Global (GSI) berperan penting dalam membantu perusahaan dalam menjalankan proyek integrasi yang memiliki tingkat kompleksitas beragam. Mereka memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis, seperti migrasi ke cloud, meningkatkan kualitas data dalam berbagai aplikasi atau sistem perusahaan, serta mengotomatisasi proses bisnis.

Dengan keahlian mereka dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, GSI mampu menciptakan solusi transformasi digital yang canggih, yang semakin memperkuat posisi mereka sebagai penyedia layanan yang berpengaruh di berbagai sektor industri.

Menurut YiLun Miao, Managing Director APJ dari CloudBlue, GSI memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan otomatisasi ke dalam solusi mereka guna meningkatkan efisiensi dalam operasional. Banyak dari aplikasi yang dibuat oleh GSI juga telah mencakup metode inovatif yang seringkali bersifat otomatis.

Hal ini sangat penting, terutama ketika harus menginstal solusi secara manual, terutama bagi perusahaan yang memiliki ribuan karyawan.

Namun, dalam praktek operasional dan aspek komersialnya, masih banyak GSI yang belum sepenuhnya mengadopsi otomatisasi. Mereka seringkali masih mengandalkan tim besar untuk menjalankan banyak proses secara manual di latar belakang.

Proses-proses yang rumit dan tim besar ini kadang-kadang diabaikan karena pendapatan utama GSI berasal dari pekerjaan inti mereka. YiLun Miao menjelaskan bahwa jika GSI mau merangkul transformasi dan otomatisasi digital dalam bisnis mereka, mereka memiliki potensi untuk menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

YiLun juga menyoroti bahwa salah satu area yang dapat sangat diuntungkan dengan adopsi GSI adalah bidang akuntansi. Dalam bidang ini, otomatisasi dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dan meningkatkan efisiensi.

Sebagai contoh, GSI sering kali harus menghadapi tugas yang cukup rumit. Setiap bulan, mereka mungkin harus menangani beberapa faktur senilai puluhan juta dolar atas layanan cloud yang mereka sediakan atas nama klien global.

Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan dan menyelaraskan faktur-faktur ini dengan penggunaan yang dilakukan oleh klien mereka, yang tersebar di berbagai vendor dan wilayah. Cara yang paling umum digunakan oleh GSI adalah dengan meninjau setiap baris dalam spreadsheet vendor secara manual.

“Ini adalah tugas yang sangat besar. Kami telah melihat organisasi yang harus mempekerjakan antara lima hingga 30 orang penuh waktu hanya untuk menyelesaikan tugas ini setiap bulan, yang merupakan pengeluaran yang signifikan.”

Meningkatkan Efisiensi Bisnis dengan Integrator Sistem Global (GSI) dan Otomatisasi

Namun, jika GSI menjalin kemitraan dengan pasar atau ekosistem cloud, vendor-vendor tersebut dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam satu platform, dan tantangan ini dapat diatasi dengan lebih baik. Rekonsiliasi penggunaan cloud atau SaaS oleh klien dapat diotomatisasi secara real-time, bahkan jika klien menggunakan banyak vendor di berbagai wilayah.

“Saat ini, GSI memiliki tim di berbagai negara di seluruh dunia yang mengerjakan proyek, membuat aplikasi, atau menerapkan program transformasi digital yang kompleks untuk klien mereka. Setiap kali ada laporan baru, banyak waktu pengembang atau konsultan yang sangat berharga dihabiskan untuk membangun solusi yang sudah ada dalam beberapa bentuk di jaringan global GSI.”

Dengan mengkatalogkan semua solusi ini dan mengintegrasikannya dengan pasar cloud, GSI dapat membangun platform layanan yang dapat digunakan oleh konsultan mereka. Artinya, setiap kali ada laporan baru, mereka hanya perlu menjelajahi platform tersebut untuk menemukan solusi yang sesuai, daripada memulai setiap proyek dari awal.

Di sinilah kekuatan GSI dengan katalog solusi di pasar cloud dapat memberikan manfaat otomatisasi. Proses yang melelahkan dalam menyiapkan dokumentasi untuk pelantikan juga dapat diotomatisasi berdasarkan solusi yang dipilih dari pasar layanan mandiri.

Selain itu, banyak dari proses manajemen proyek dan pelaporan dapat diisi sebelumnya atau diotomatisasi, yang secara signifikan akan mengurangi beban kerja konsultan.

“Karena mereka sudah memiliki dasar untuk memulai sebagian besar pengarahan, GSI ini dapat mengusulkan dan mengimplementasikan solusi dengan lebih cepat dan mudah. Dan pelaksanaan proyek-proyek yang kompleks ini cenderung berjalan lebih lancar.”

Dalam konteks ini, otomatisasi dapat membantu GSI dalam membuat template tata kelola selama tahap pemodelan produk, yang dapat menghemat banyak waktu dan mengurangi risiko kegagalan serta gangguan selama proses pengadaan.

“Ada banyak area di mana GSI dapat memiliki dampak yang besar dalam mengurangi risiko kegagalan atau gangguan dalam sistem, terutama selama proses pengadaan atau prokrumen, dan dalam hal ini, pencegahan jelas lebih baik daripada pengobatan,” tutupnya.

Meningkatkan Efisiensi Bisnis dengan Integrator Sistem Global (GSI) dan Otomatisasi