Menghadapi serangan asam urat yang menyakitkan, langkah-langkah sederhana dapat menjadi penyelamat. Dalam upaya mengatasi gejala pembengkakan dan nyeri, beberapa tips kesehatan dari DetikHealth dapat menjadi solusi praktis.
Mulai dari minum air putih hingga merilekskan tubuh, berikut adalah langkah-langkah efektif yang bisa membantu meredakan serangan asam urat tanpa harus mengandalkan obat-obatan.
Minum Air Lemon dan Jus Ceri: Senjata Ampuh Redakan Asam Urat
Penyakit asam urat, juga dikenal sebagai gout, adalah suatu kondisi di mana penderitanya mengalami gejala nyeri yang sangat intens, pembengkakan, dan sensasi panas di sekitar sendi. Umumnya, penyakit ini lebih sering menyerang pria yang berusia di atas 30 tahun, dan pada wanita, cenderung muncul setelah menopause.
Ketika asam urat kambuh, penderita akan merasakan nyeri yang sangat hebat di beberapa bagian tubuh, terutama pada jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Jika Anda sedang mengalami serangan asam urat, ada beberapa langkah yang dapat segera diambil untuk meredakan rasa sakit, seperti yang diulas oleh DetikHealth.
- Minum Banyak Air Salah satu tanda bahwa asam urat sedang kambuh adalah adanya pembengkakan dan peradangan. Anda dapat mengurangi gejala ini dengan meningkatkan asupan air. Mineral yang cukup dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebihan, membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. Selain air putih, teh herbal dan sup kaldu juga bisa menjadi alternatif yang baik.
- Menopang Sendi Trik ini dapat mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi rasa sakit. Jika jempol kaki Anda terkena serangan asam urat, coba sandarkan di atas bantal atau bangku. Metode ini juga dapat mengarahkan aliran darah dan cairan menjauh dari sendi, kembali ke jantung.
- Gunakan Es Batu Mengompres sendi dengan es yang dibungkus kain atau benda dingin lainnya dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. Lakukan ini selama 20-30 menit setiap hari untuk membantu meredakan nyeri.
- Air Lemon Sebuah studi yang diterbitkan di BMJ Journal pada tahun 2015 menunjukkan bahwa minum jus dua buah lemon yang dicampur dua liter air setiap hari dapat mengurangi nyeri akibat peradangan asam urat dan menetralkan kadar asam urat. Temuan serupa juga terdapat dalam penelitian lain dari Science Direct pada tahun 2017 tentang manfaat mengonsumsi segelas air lemon segar selama enam minggu pada penderita gout.
- Jus Ceri Jus ceri kaya akan vitamin C yang dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urine. Efeknya juga lebih ringan dibandingkan dengan beberapa obat yang digunakan untuk serangan asam urat. Penelitian yang diterbitkan oleh National Institute of Health pada Maret 2020 menyebutkan bahwa konsumsi ceri terkait dengan penurunan risiko serangan asam urat berulang. Namun, perlu diingat bahwa jus ceri berpotensi meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, sehingga penderita gangguan ginjal harus berhati-hati.
- Batasi Konsumsi Alkohol Bir dan minuman beralkohol lainnya memiliki kandungan purin yang tinggi. Mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Oleh karena itu, menghindari alkohol adalah langkah terbaik bagi penderita asam urat.
- Hindari Makanan Berpurin Tinggi Banyak orang lupa bahwa makanan berlemak, terutama daging, juga merupakan sumber purin yang dapat meningkatkan peradangan dan nyeri pada sendi. Jeroan, daging merah, sarden, dan hidangan laut lainnya termasuk dalam makanan berpurin tinggi yang sebaiknya dibatasi.
- Berelaksasi Cobalah untuk rileks sebisa mungkin, karena stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak semua sumber stres dapat dihilangkan, berbagai tips seperti berolahraga jika rasa sakit tidak membatasi gerakan, meditasi, menonton film, atau mendengarkan musik untuk mengalihkan fokus dari rasa sakit, serta cukup istirahat dapat membantu mengurangi tingkat stres.
- Gunakan Kaos Kaki yang Longgar Kaos kaki yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada jari-jari kaki, sehingga meningkatkan rasa nyeri. Gunakan kaos kaki yang longgar atau potong bagian ujungnya agar menjaga kaki tetap hangat tanpa menimbulkan rasa sakit.
- Kopi Sebuah studi analisis dengan melibatkan 152.634 subjek di Jepang pada tahun 2019 melaporkan bahwa meminum segelas kopi setiap hari dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risikonya. Namun, ini berlaku untuk kopi tanpa tambahan gula atau susu berlemak, karena makanan manis adalah salah satu pemicu utama perkembangan asam urat.
Jika langkah-langkah di atas tidak memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi nyeri asam urat, segera berkonsultasi dengan layanan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Bagi penderita gout kronis, perawatan jangka panjang mungkin diperlukan untuk mencegah gejala berulang, seperti melalui diet khusus atau konsumsi obat antiinflamasi.
Langkah Praktis dan Pencegahan Efektif untuk Mengatasi Serangan Asam Urat
Selain itu, upaya pencegahan dengan mengurangi konsumsi alkohol, menghindari makanan berpurin tinggi, dan memilih kaos kaki yang longgar juga dapat membantu mencegah serangan asam urat berulang. Berbagai cara ini, ditambah dengan pola hidup sehat seperti rileksasi dan olahraga ringan, dapat menjadi kunci bagi penderita gout kronis untuk mengelola kondisinya.