Artikel ini mengupas pentingnya memahami dampak menopause pada kesehatan wanita. Menopause bukan hanya soal berhenti haid, tetapi juga berhubungan erat dengan risiko penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan lainnya.
Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa pengalaman reproduksi, mulai dari menstruasi hingga menopause, dapat berdampak besar pada kesehatan jantung dan tulang. Bagaimana wanita dapat menghadapinya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Dampak Menopause pada Kesehatan Wanita yang Perlu Anda Ketahui
Hari Menopause Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Oktober, bertujuan untuk menghapus stigma seputar masa menopause dan menyoroti kesejahteraan serta kesehatan mereka yang telah memasuki tahap ini dalam kehidupan.
Pada perayaan tahun ini, tema yang diangkat adalah kardiovaskular. Menurut National Health Service (NHS), kesehatan kardiovaskular sangat terkait dengan kondisi reproduksi dan harus menjadi perhatian utama bagi para wanita.
Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa pengalaman reproduksi seorang wanita, mulai dari masa menstruasi, kehamilan, pengobatan kanker payudara, hingga menopause, memiliki potensi untuk memengaruhi risiko terkena penyakit kardiovaskular di masa depan.
Selain risiko penyakit kardiovaskular, wanita yang telah memasuki masa menopause juga menghadapi risiko kesehatan lainnya.
Osteoporosis, Kolesterol Tinggi, dan Dampak Menopause Lainnya
Dr. Henry Leonardo, seorang spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family di PIK, menjelaskan bahwa perubahan hormonal dan proses penuaan memiliki kemungkinan besar kaitannya dengan risiko ini.
- Osteoporosis adalah salah satu komplikasi yang sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang, yang pada gilirannya meningkatkan risiko patah tulang. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium, vitamin D, dan rutin berolahraga. Selain itu, melakukan pemeriksaan densitometri tulang secara teratur juga dianjurkan.
- Menopause kadang-kadang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung. Untuk mengendalikan kadar kolesterol yang meningkat, penting untuk mengatur pola makan dan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, perawatan medis mungkin diperlukan.
- Risiko penyakit jantung meningkat setelah memasuki masa menopause karena penurunan kadar estrogen, yang memiliki efek protektif pada pembuluh darah. Oleh karena itu, wanita pasca-menopause perlu memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan menjalani gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
- Risiko penyakit ginjal juga meningkat setelah menopause. Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk menghindari tekanan darah tinggi dan diabetes, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Meskipun telah memasuki masa menopause, risiko kanker payudara dan ovarium masih ada. Melakukan pemeriksaan medis secara teratur adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.
- Wanita dapat mengalami gangguan seksual seperti penurunan libido, rasa sakit saat berhubungan seks, atau kekeringan vagina selama menopause. Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menemukan solusi dan perawatan yang sesuai.
- Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan mood, kecemasan, atau depresi selama menopause. Perubahan ini disebabkan oleh perubahan hormon dan tantangan emosional yang muncul akibat perubahan dalam kehidupan dan peran sosial. Dalam kasus ini, dukungan psikologis atau terapi dapat membantu mengatasi masalah ini.
Pentingnya Memahami Dampak Menopause pada Kesehatan Wanita
Kanker payudara dan ovarium masih berpotensi muncul setelah menopause, sehingga pemeriksaan medis secara teratur tetap dianjurkan. Gangguan seksual dan masalah mental juga bisa dialami selama menopause, dan konsultasi dengan profesional kesehatan serta dukungan psikologis dapat membantu mengatasi masalah ini.
Maka dari itu, penting bagi setiap wanita untuk memahami dan mengatasi dampak menopause secara menyeluruh untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraannya.