Kompol I Gede Dewa, Wakapolres Tulungagung mengatakan bahwa petugas gabungan menemukan beberapa botol minuman keras yang diperoleh dari beberapa tempat hiburan malam yang dirazia tim gabungan. Puluhan minuman keras tersebut sudah diamankan. ” Razia ini akan rutin dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi yang aman di tengah kehidupan masyarakat di kota Tulungagung.” katanya.
Meski sudah memutuskan menggiring satu purel dari tempat karaoke di kota Tulungagung, belum diperoleh kesimpulan , apakah gadis pemandu lagu tersebut benar benar mengonsumsi narkoba atau tidak. Lagi pula, polisi juga tidak berhasil mengamankan narkoba yang dikonsumsi oleh purel itu.
Sementara itu, warga di Tulungagung berharap agar operasi sejenis benar benar dilakukan bukan sebagai bentuk kegiatan rutin. Pasalnya, kalau hanya menjadi kegiatan formal saja, hasilnya tidak akan maksimal. Di Tulungagung, sudah dikenal luas sebagai salah satu daerah peredaran minuman keras yang cukup besar. Ribuan kafe dan warung kopi cete, di kota tersebut tumbuh subur bak jamur di musim penghujan. Meskipun kafe dan warung kopi, kenyatannya juga menyediakan pelayan wanita karena menjual minuman keras. ( wt )